Gunakan Gerakan Dancer Profesional tanpa Ijin, Fortnite Digugat

Gunakan Gerakan Dancer Profesional tanpa Ijin, Fortnite Digugat

Kyle Hanagami Gugat Epic Games, Image Credit: Hecht Partners LLP, David Hecht/YouTube--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Epic Games selaku pengembang salah satu game terpopuler di dunia, Fornite, bakal kembali berurusan dengan hukum.

Kali ini, Epic Games sebagai tergugat, lantaran menggunakan gerakan dance seorang profesional, Kyle Hanagami, tanpa seijin dirinya.

Seperti dilansir TRG, gerakan "It’s Complicated" yang ditambahkan Epic Games sebagai salah satu emote di Fornite, merupakan gerakan yang sudah dipatenkan sebelumnya.

(BACA JUGA:Activision Buka Akses COD Vanguard, Ini Sisa Waktu Gratis Main Multiplayer)

Gerakan ini menurut TRG sempat dipakai sebagai backing dari lagu How Long milik Charlie Puth pada 2017 lalu.

Dalam gugatannya, NBC menyebutkan bahwa, Epic Games tidak meng-credit Hanagami, atau meminta persetujuannya atas penggunaan gerakan dance yang sudah terdaftarkan atas namanya.

Epic Games kemudian dituduh bersalah dalam menggunakan koreografi Hanagami, untuk keuntungan mereka dengan dijual dalam bentuk in-game purchase.

Ia juga meminta agar emote tersebut untuk dihapus dari Fortnite, selain menuntut kompensasi atas penggunaan gerakan tersebut dalam game Fortnite.

(BACA JUGA:Sony Aktifkan Fitur Dolby Vision PS5, Gameplay Berjalan di '120FPS')

Pengacara Hanagami sendiri sudah meng-upload sebuah video di YouTube, yang membandingkan side by side, gerakan asli Hanagami dengan gerakan "It’s Complicated" tersebut.

Anda dapat melihat perbandingannya lewat video di bawah ini.

Kasus Lain

Akhir tahun lalu, Epic Games memenangkan gugatan mereka atas Apple, dalam kasus yang sempat menghebohkan jagat game.

Sebuah pengadilan memenangkan gugatan Epic Games, yang memungkinkan mereka untuk tidak lagi memerlukan sistem pembayaran App Store, untuk melakukan transaksi in-app purchase dengan konsumen mereka.

Seperti diketahui, App Store adalah mesin pencetak uang bagi perusahaan Cupertino itu.

Menurut sebuah studi 2020, setidaknya setengah triliun dolar, dihasilkan Apple dari transaksi toko digital ini.

(BACA JUGA:Steam Deck Dapet Beta Update, Bisa Install Windows 11 dan Batre Lebih Awet)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: