Erick Thohir: Harga Pertamax Seharusnya Rp16.000 Per Liter

Erick Thohir: Harga Pertamax Seharusnya Rp16.000 Per Liter

Menteri BUMN Erick Thohir-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanggapi terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax.

Erick menyebut, seharusnya harga Pertamax naik jadi Rp16.000 per liter, apabila mengikuti harga keekonomian. Hal itu mengacu fluktuasi harga minyak dunia saat ini.

(BACA JUGA:Harga Pertamax di Malaysia Lebih Murah Ketimbang Indonesia, Pengamat: Gak Bisa Dibandingkan 'Aple to Aple')

"Sepantasnya harga Pertamax berapa, Rp16.000 kan? Tapi pemerintah berapa harganya Rp12.500 per liter. Artinya pemerintah hadir," ungkap Erick Thohir, dikutip Selasa 5 April 2022. 

Perlu diketahui, Pertamax merupakan jenis BBM yang tidak disubsidi pemerintah berbeda dengan Pertalite yang masih diberikan kompensasi pemerintah ditetapkan sebagai BBM penugasan.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kuota BBM jenis Pertalite ditetapkan sebesar 23,05 juta kiloliter.

Kenaikan harga Pertamax di SPBU Pertamina tak lepas dari tingginya harga minyak dunia di pasar internasional. 

(BACA JUGA:Pertamax Naik Tapi Pertalite Disubsidi, Aktivis 98: Kurang Baik Apa Pak Jokowi)

Sebagaimana diketahui, harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup melesat USD3,14, atau 3 persen, menjadi USD107,53 per barel pasa Selasa, 5 April 2022 dini hari. 

Sementara, patokan Amerika Serikat, minyak mentah West Texas Intermediate, melambung USD4,01, atau 4 persen, menjadi menetap di posisi USD103,28 per barel. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: