Bayang-bayang Travel Liar di Mudik Lebaran 2022, IPOMI Minta Pemerintah Turun Tangan

Bayang-bayang Travel Liar di Mudik Lebaran 2022, IPOMI Minta Pemerintah Turun Tangan

Ilustrasi Terminal Bus-Issak Ramdhani-FIN

BEKASI, FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan lampu hijau bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran 2022 dengan sejumlah syarat.

Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) pun menyambut gembira kebijakan tersebut. Namun, di sisi lain kekecewaan juga muncul akibat maraknya angkutan travel liar di Jawa dan Sumatera.

"Kita juga pernah bicarakan sama pihak terkait, kami siap untuk menyiapkan kendaraan yang ilegal, kita minta untuk travel liar disikapi dengan tegas," ucap Ketua IPOMI, Kurnia Lesani Adnan  kepada FIN, Senin 4 April 2022.

(BACA JUGA:Satu Unit Rumah Hangus Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp;200 Juta )

Ia khawatir, maraknya travel ilegal bakal berimbas dari kualitas pelayanan terahdap konsumen.

"Banyak masyarakat yang bekeluh kesah perihal kasus travel liar tanpa izin, imbasnya kena ke kami. Jadi ya kami IPOMI mengimbau kepada masyarakat lebih cerdas memilih agen bus," ungkapnya.

Selain itu, ia pun terus berkoordinasi dengan pemerintah mengenai tindak lanjut maraknya travel liar, terutama di wilayah pelabuhan.

(BACA JUGA:Empat Remaja Nekat Serang Kampung Cikunir di Bekasi, Ajak Perang Sarung, Malah Keciduk Polisi)

"Sebaiknya pemerintah lebih tindak lanjutin, seperti pengecekan di jalan lintas jawa atau pelabuhan angkutan lintas sumatera travel tersebut apakah ilegal, lalu jelas perusahaannya atau tidak dan apa mereka teregistrasi atau tidak," jelasnya.

Selain travel ilegal, pihak IPOMI juga tengah memfokuskan mengenai kendaraan bus yang sudah tua ataupun tidak layak jalan.

"Nah ini dilemanya ya, kita selaku asosiasi cuman kita masih mengingatkan kepada temen temen untuk kelayakan unit tersebut. Meski masih terjadi dengan alasan-alasan operasional itu si yang sering saya terima," terangnya.

(BACA JUGA:Nekat Buka Hingga Kelabui Petugas, Tempat Hiburan Malam di Bekasi Ditindak Polisi)

Kurnia Lesani juga menegaskan kepada anggotanya jika memang unitnya sudah tidak layak diharapkan untuk tidak diberangkatkan. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: