Wanita Ini Alergi Hamil, Efeknya Gatal Bukan Main, Gak Bisa Mandi dan Tidur

Wanita Ini Alergi Hamil, Efeknya Gatal Bukan Main, Gak Bisa Mandi dan Tidur

Makanan dan minuman yang harus dibatasi oleh ibu hamil --

JAKARTA, FIN.CO.ID - Seperti dibahas FIN sebelumnya, gatal-gatal pada ibu hamil bisa dikaitkan dengan masalah liver, dan wajib mendapatkan pertolongan medis secepat mungkin.

Namun pada kasus berbeda, gatal-gatal pada ibu hamil bisa menjadi pertanda kondisi lain, yakni alergi kehamilan.

Hal ini terjadi pada seorang wanita bernama Summer Bostock dari Queensland, Australia.

Mengalami sebuah kondisi bernama polymorphic eruption of pregnancy (PEP), Summer mengeluhkan rasa gatal yang luar biasa.

Kejadiannya sendiri sekitar 11 tahun lalu. Kala itu, perutnya dipenuhi dengan ruam yang terlihat kemerahan.

Menurut ahli, sebagaimana dirilis pada jurnal American Family Physician, PEP bisa terjadi pada satu dari 160 kehamilan.

Meski gatal luar biasa, kondisi ini disebut tidak membahayakan baik bagi ibu dan calon bayinya.

Menurut Summer, PEP menyebabkan rasa gatal yang luar biasa. "Gatal bukan main rasanya, Saya bahkan tidak bisa mandi".

Ia menambahkan, jika kondisi ini juga ditemani rasa ingin muntah, membuatnya sulit untuk tertidur di malam hari.  

Seperti dilaporkan Daily Mail, kondisi Summer berangsur membaik, usai proses kehamilan.

"Jadi ternyata saya ini alergi dengan anak pertama saya," ungakap Summer.

Untungnya menurut dia, PEP tidak lalu muncul lagi pada kehamilan kedua dan ketiganya.

Penyebab Lain Ibu Hamil Alami Gatal-gatal

Anda ibu hamil atau istri Anda tengah hamil besar, dan kerap mengeluhkan rasa gatal, khususnya di bagian tangan atau kaki?

Menurut tenaga medis, ibu hamil yang kerap merasa gatal di bagian kaki atau tangannya berpotensi alami kolestasis.

Kolestasis adalah gangguan aliran pada organ liver, ditandai dengan tersumbatnya salah satu organ penting tubuh manusia itu.

Meski umumnya terjadi pada kehamilan yang sudah membesar, namun kolestasis tetap bisa terjadi di awal-awal kehamilan.

Karena tidak hanya dapat menyebabkan komplikasi, membahayakan sang ibu, namun juga calon bayi yang dikandungnya.

Selain rasa gatal, ciri lain dari kolestasis adalah meliputi mual dan muntah, napsu makan menurun, air kencing terlihat gelap, nyeri pada perut bagian atas dan mudah lelah.

Penyebabnya sendiri menurut ahli, belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, genetika, hormon dan kekurangan cairan disebut ambil bagian dalam masalah ini.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: