Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen 75,82 Km Dimulai

Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen  75,82 Km Dimulai

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) yang mengelola Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, menggelar kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) di Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Provinsi Daera--

JAKARTA, FIN.CO.ID - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) yang mengelola Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, menggelar kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) di Kelurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Lokasi ini merupakan STA 75+820 Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang masuk dalam Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo.

(BACA JUGA:Hibahkan BMN Senilai Rp222,58 Triliun ke Pemda Hingga Yayasan, Sri Mulyani: Tolong Dijaga, Itu Uang Rakyat)

Sekretaris Daerah DIY R. Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan rasa bahagia dan bangganya atas sejarah groundbreaking jalan tol pertama di DIY. 

Harapannya, dengan dibangunnya jalan tol penghubung DIY, Jawa Tengah dan daerah sekitarnya di Pulau Jawa, akan memperlancar transportasi barang, logistik maupun penumpang.

“Sehingga kita bisa memanfaatkan Bandara Yogyakarta International Airport dengan optimal serta destinasi wisata di DIY juga dapat dikunjungi dengan mudah oleh masyarakat. Kita berharap, jalan tol ini juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat, karena dengan adanya jalan tol akan lebih mudah, cepat dan efisien,” ujar Aji, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu 30 Maret 2022. 

(BACA JUGA:Anggaran Rp40 Triliun untuk Merawat Jalan Nasional 47.017 Km, Bina Marga PUPR Gunakan Strategi Ini)

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki tantangan yang cukup tinggi, karena tetap harus menjaga daerah heritage dan kelestarian lingkungan, trase yang melewati potensi gempa, sungai lahar dingin hingga wilayah mata air yang harus dijaga.

“Dalam membangun jalan tol ini kita harus cepat, tapi juga tetap harus menjaga kualitas/mutu, memastikan keselamatan konstruksi hingga menggunakan produk-produk dalam negeri. Kita percaya pembangunan jalan tol ini dapat meningkatkan peran kota Yogyakarta sebagai hub perkembangan ekonomi di Jawa bagian Selatan,” tutur Hedy.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT JJB Oemi Vierta Moerdika menjelaskan, dalam pembangunannya, jalan Tol Yogyakarta-Bawen dibagi menjadi 6 seksi, yaitu Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,25 Km, Seksi 2 Banyurejo- Borobudur sepanjang 15,26 Km, Seksi 3 Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 Km, Seksi 4 Magelang- Temanggung sepanjang 16,46 Km, Seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 Km dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen sepanjang 5,21 Km.

“Hingga saat ini, progres pembebasan lahan untuk Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,25 Km telah mencapai 92,28 persen. Sedangkan, progres pembebasan lahan untuk keseluruhan Seksi 1 s.d Seksi 6 adalah sebesar 10,45 persen,” ujar Oemi.

(BACA JUGA:Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi dan Rehabilitasi jadi Andalan Kementerian PUPR Hindari Proyek 'Mangkrak')

Sesuai dengan target dan prioritas pembangunan di proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, proses konstruksi akan dimulai segera di Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo yang ditargetkan rampung pada Kuartal IV Tahun 2023. 

Seksi 1 ditargetkan mulai beroperasi di awal tahun 2024 yang akan terhubung dengan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta International Airport di Junction Sleman. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: