Rusia Janji Kurangi Serangan di Ukraina, Pengamat: Pasukannya Banyak yang Tewas

Rusia Janji Kurangi Serangan di Ukraina, Pengamat: Pasukannya Banyak yang Tewas

Presiden Rusia Vladimir Putin-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sejak operasi militer dilakukan pada 24 Februari 2022, Rusia akhirnya menjanjikan akan menurunkan invansinya.

Rusia janji akan menurunkan skala operasi militernya di sekitar Kota Chernihiv dan ibu kota Ukraina, Kiev.

"Keputusan sudah diambil untuk, dalam jumlah banyak, mengurangi kegiatan militer di arah Kiev dan Chernihiv," kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin kepada pers, Selasa (29/3/2022) waktu setempat.

(BACA JUGA:Zelenskyy: Apakah Barat Takut Rusia? Kesal Minta Bantuan Tank dan Pesawat, Bukan Senjata Ringan)

Fomin tidak menyebutkan daerah-daerah di Ukraina yang dilanda pertempuran hebat, termasuk sekitar Mariupol di tenggara, Sumy dan Kharkiv di timur, serta Kherson dan Mykolaiv di selatan.

Rusia sudah mulai menggeser sejumlah kecil tentaranya dari posisi-posisi di Kiev.

Meski demikian, Pentagon --markas besar Departemen Pertahanan AS-- menyebut penggeseran itu lebih merupakan penataan kembali posisi. Bukan memundurkan ataupun berupa penarikan pasukan dari medan perang itu.

(BACA JUGA:Rusia Tak Berminat Rundingkan Gencatan Senjata, Kepung Pantai Sampai Perbatasan dengan Moldova)

"Tidak berarti bahwa ancaman terhadap Kiev berakhir," kata juru bicara Pentagon John Kirby saat konferensi pers, Selasa (29/3/2022).

Dikatakannya total ada 10 pesawat tempur Amerika Serikat F-18 serta lebih dari 200 tentara sedang ditempatkan di Lithuania.

Lithuania adalah anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan negara tetangga Rusia.

Ditambahkannya, pasukan Amerika sedang "menjadi penghubung" bagi pasukan Ukraina saat serah terima persenjataan.

Sejumlah pengamat melihat bahwa janji Rusia untuk mengurangi pertempuran itu sebagian besar menyangkut daerah-daerah tempat pasukan negara tersebut telah kehilangan kekuatan.

Rangkaian sesi perundingan antara Rusia dan Ukraina berlangsung di istana Istanbul, Turki.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: antara