Bikin Gempar Warga, Jemput Anak dari Pondok, Guru Ngaji Tewas di Tengah Jalan

WAYKANAN, FIN.CO.ID -- Seorang guru ngaji tewas bersimbah darah di tengah jalan pada Jumat, 25 Maret 2022 sekira pukul 06.00 WIB.

Sontak saja peristiwa tersebut membuat gempar warga Kampung Pisang Indah, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Waykanan.

(BACA JUGA:Polisi Tewas Ditembak Bandit Pecah Kaca )

Korban Jaseni (40), diduga menjadi korban begal. Lantaran sepeda motor Honda Beat miliknya tidak ditemukan di dekat jenazahnya.

Sementara, di tubuh Jaseni ditemukan tiga luka, masing-masing di perut, paha, dan kaki.

“Kalau kejadian pasnya terus terang saya belum tahu. Tetapi kira-kira jam 6 pagi ada warga menemukan Jason ini dalam kondisi sudah meninggal dunia di tengah jalan. Saya perkirakan korban meninggal dunia karena banyaknya darah yang keluar dari 3 luka di tubuhnya,” ujar Sukro selaku Kepala Kampung Pisang Indah.

Sukro menerangkan, korban yang dikenal sebagai seorang guru ngaji itu seperti biasa setiap pagi menjemput anaknya yang mondok di Kampung Pisang Baru.

(BACA JUGA:Razia Cafe Remang-remang, 17 PSK dan Puluhan Botol Tuak Diamankan Petugas)

“Anak almarhum itu setiap sore diantar ke pondok di Kampung Pisang Baru dan setiap pagi dijemput kembali. Mungkin kegiatannya yang rutin itu telah dibaca oleh pelaku sehingga pagi itu korban diduga dibegal orang,” ujar Sukro.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Waykanan AKBP Andre Triputra membenarkan kabar kejadian tersebut.

Dia juga mengatakan saat ini pihaknya sedang meluncur ke tempat kejadian perkara.

(BACA JUGA:Sedang Ujian Tiba-tiba Diserang Siswa SMK, Belasan Murid dan Empat Guru Luka Lebam)

“Mohon doanya agar kasus ini dapat segera terungkap. Kami harapkan dengan kejadian ini masyarakat lebih berhati-hati lagi saat berkendara, khususnya di tempat-tempat yang sepi,” tegas Andre Try Putra mendampingi Kapolres Waykanan AKBP Teddy R.

---

Tentang Penulis

Sahroni

Sumber: radarlampung.co.id