Modus Penipuan Tentara Gadungan di Brebes yang Mengaku Ajudan Panglima TNI

Modus Penipuan Tentara Gadungan di Brebes yang Mengaku Ajudan Panglima TNI

Tentara gadungan bernama Slamet Iskandar Syah beserta calon istrinya Suci Damayanti tengah diinterogasi--Tangkapan Layar Instagram @warungjurnalis

JAKARTA, FIN.CO.ID - Mengaku sebagai anggota TNI-AD dari Kesatuan Kopassus dan Ajudan Panglima TNI, Slamet Iskandar Syah ditangkap anggota Koramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes. 

Slamet ditangkap saat akan melangsungkan pernikahan secara militer yaitu pedang pora, di Hotel Grand Dian Brebes tanggal 23-24 Maret 2022.

Danramil Songgom, Kapten Infanteri Sutarno mengatakan awal penangkapan tentara gadungan ini karena Babinsa setempat menerima laporan dari perangkat desa setempat, Damanhuri. 

(BACA JUGA:Ungkap Keseharian Wanita Penabrak Ruang SPKT Mapolres Pematang Siantar, Kades: Orangnya Egois!)

Damanhuri melaporkan, bahwa di kampungnya ada anggota TNI yang berpangkat Letnan Dua (Letda) Infanteri, meminta izin akan akan melangsungkan pernikahan dengan pedang pora di Hotel Grand Dian Brebes.

“Mendapatkan laporan itu, tanggal 21 Maret 2022, Babinsa setempat dan anggota Unit Intel Kodim Brebes wilayah Kecamatan Songgom langsung melakukan penyelidikan awal untuk meyakinkan informasi tersebut,” katanya, dikutip Rabu 23 Maret 2022. 

Setelah diadakan penyelidikan, kata Sutarno, ditemukan adanya kejanggalan pada surat undangan pernikahan yang mencantumkan kehadiran Panglima TNI beserta para pejabat lainnya. 

(BACA JUGA:Cantumkan Nama Panglima TNI di Surat Undangan, Tentara Gadungan Diamankan)

Kemudian pelaku dibawa ke Staf Intel Kodim Brebes pada pukul 16.00 WIB untuk dilakukan pendalaman. Pelaku diamankan bersama calon istrinya yang sedang hamil, Suci Damayanti (SD), warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pasi Intel, Kapten Infanteri Suyatno mengatakan, saat diinterogasi pelaku Slamet Iskandar Syah tidak dapat menunjukan identitas resmi sebagai anggota TNI. 

Selanjutnya pelaku dilakukan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dan yang bersangkutan akhirnya mengakui bahwa dirinya adalah tentara gadungan. Dalam proses BAP, Didi Supardi selaku guru spiritual pelaku juga dihadirkan untuk dimintai keterangan.

(BACA JUGA:Ada-ada Saja, BPJS Istri Sah Dipakai Istri Siri Lahiran, Suami Dilaporkan ke Polisi)

“Pelaku akhirnya mengakui bahwa ia tentara gadungan yang berdinas di Mabes TNI sebagai Ajudan Panglima TNI untuk mempermudah aksi penipuan dalam hal werving (rekrutmen TNI),” ungkapnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: