Dua Pekerja Proyek Pembangunan Kampus di Tangerang Tewas Tertimpa Crane Berisi Coran Seberat 2 Ton

Dua Pekerja Proyek Pembangunan Kampus di Tangerang Tewas Tertimpa Crane Berisi Coran Seberat 2 Ton

Kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota di Lokasi Jatuhnya Crane Berisi Coran Seberat 2 Ton Yang Menawaskan Dua Orang Pekerja. -Polres Metro Tangerang Kota Untuk FIN.CO.ID-

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Dua dari empat pekerja proyek pembangunan salah satu universitas swasta di Kota Tangerang, Banten, dilaporkan tewas setelah tertimpa crane berisi coran seberat 2 ton. 

Korban tewas diketahui bernama Eko Ardianto (24) dan Juanto (28).

Sedangkan, satu pekerja bernama  Wahyu Purnama (20) dikabarkan kritis dan satu lainnya yakni Akbar Mustofa (28) mengalami luka ringan. 

(BACA JUGA:MUI Kabupaten Tangerang: Salat Tarawih dan Ied Tahun Ini Tanpa Perlu Jaga Jarak, Tapi Tunggu...)

Dari informasi polisi, keempat korban merupakan pekerja PT. pulau Intan yang bekerja pada proyek pembangunan Kampus Bunda Mulya, di Jalan Jalur Sutera Barat, Pinang, Kota Tangerang. 

"Kecelakaan kerja menyebabkan 2 orang pekerja meninggal dunia. Kejadiannya pada Sabtu, 19 Maret 2022, sekira Pukul 11.00 WIB," kata Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, Senin 21 Maret 2022. 

(BACA JUGA:Buntut Insiden Mercy vs Ambulance di Tol Tangerang-Merak, Polisi Bakal Panggil Kedua Pengemudinya Besok)

Diceritakan Rachim, kecelakaan kerja yang merenggut nyawa dua orang pekerja itu terjadi saat kedua korban sedang bekerja memotong besi di lokasi proyek. 

Nahas, secara tiba-tiba tali besi yang dijalankan oleh operator untuk mengangkat crane baket cor terputus, hingga akhirnya crane berisi coran seberat 2 ton tersebut jatuh dan menimpa kedua korban. 

"Tali besi crane terputus jatuh menimpa 2 orang pekerja yang sedang memotong besi. Seketika kedua korban meninggal dunia dan dilarikan ke RS EMC Alam Sutra," terangnya. 

Untuk keperluan visum, lanjut dia, kedua jenazah korban meninggal dunia sempat dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. 

Akan tetapi, tambahnya, saat ini jenazah keduanya sudah dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.

"Dua pekerja yang meninggal dunia diketahui asal Lampung Tengah dan Purbalingga," tandasnya (Rikhi Ferdian)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: