Kritik Keras BEM UI ke Jokowi: Rakyatmu Terbunuh Akibat Minyak Goreng!

Kritik Keras BEM UI ke Jokowi: Rakyatmu Terbunuh Akibat Minyak Goreng!

Ilustrasi minyak goreng.-Rikhi Ferdian-FIN

"Pencabutan peraturan ini adalah langkah menyerahnya pemerintah kepada penimbun minyak goreng dan angkat tangan terhadap persoalan ini," kata BEM UI.

(BACA JUGA:Pemerintah Pastikan Minyak Goreng Rp14 Ribu, Tapi Khusus Curah, Kalau yang Premium Ikut Harga Pasar )

Usai HET dicabut, stok minyak goreng membanjiri pasaran, namun tentu saja harga minyak goreng mahal. 

"Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah telah gagal melakukan pengawasan trhadap penimbunan minyak goreng yang selama ini terjadi selama kelangkaan minyak goreng di pasaran," kata BEM UI.

BEM UI menilai Mendag Lutfi sempat menyalahkan masyarakat atas kelangkaan minyak goreng di pasaran, lewat pernyataannya pada 12 Maret 2022. 

BEM UI juga menyalahkan Ketua Umum PDIP,  Megawati Soekarno Puri yang menyalahkan Masyarakat yang memasak dengan cara menggoreng. 

"Dua pernyataan minim empati seperti ini sangat disayangkan keluar dari mulut seorang pejabat negara di tengah krisis minyak goreng. Masyarakat yang sebenarnya tidak memiliki akses untuk membeli minyak goreng karena adanya kelangkaan barang di pasaran, justru dituduh sebagai pelaku utama penimbunan," kata BEM UI.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: