Pendeta Nantang Mahfud MD Carok, Politikus Demokrat: Coba Kalau Itu Orang Islam, Congor Denny Pasti Rame

Pendeta Nantang Mahfud MD Carok, Politikus Demokrat: Coba Kalau Itu Orang Islam, Congor Denny Pasti Rame

Bareskrim Polri menyelidiki dugaan penistaan agama yang dilakukan Pendeta Saifuddin Ibrahim terkait permintaan penghapusan 300 ayat Al Quran.-Tangkapan layar YouTube-

JAKARTA,FIN.CO.ID- Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana merespon pernyataan pendeta Saifuddin Ibrahim yang menantang Menko Polhukam Mahfud MD carok hingga mati. 

Carok merupakan tradisi bertarung (berkelahi) ala Madura. Carok dilakukan karena alasan tertentu yang berhubungan dengan harga diri kemudian diikuti antar kelompok dengan menggunakan celurit.

Panca menilai, ucapan pendeta tersebut tergolong Radikal. Tapi tidak ada pihak-pihak yang menuduh pendeta itu Radikal. 

(BACA JUGA:Pendeta Saifuddin Ibrahim Minta 300 Ayat Al Quran Dihapus, Bareskrim Selidiki Dugaan Penistaan Agama)

(BACA JUGA:Polisi Penembak FPI Divonis Bebas, Denny Siregar: Terimakasih Sudah Kirim Mereka Ketemu Bidadari)

"Pendeta ini sampai nantangin menteri untuk carok segala tapi nga ada yang nuduh dia radikal. @Dennysiregar7 cs juga diam," cuit Panca di Twitternya, Sabtu 19 Maret 2022.

Panca mengatakan, jika saja yang menantang carok adalah orang Islam. Mungkin saja para buzzer sudah menyebutnya Radikalis. 

"Coba kalau orang Islam yang begini, congor Denny pasti udah rame," kata Panca. 

Sebelumnya, Saifuddin Ibrahim menjawab Mahfud MD yang memerintahkan Polri menangkapnya. 

Pendeta Saifuddin mengatakan, tak perlu menangkapnya sebab apa yang dia sebut soal Pesantren mengajarkan ajar Radikal adalah hasil penelitiannya. 

Dia lantas mengajak Mahfud MD carok. 

"Peneletian yang saya lakukan tidak bisa dilawan oleh siapapun. Apalagi oleh Mahfud MD, berani carok dengan saya, ayo kita carok, mati-matilah, haleluyah," tantang Pendeta Saefudin Ibrahim.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: