Lewis Hamilton Ragu Mercedes Bisa Juara F1 2022, Ada yang Salah dengan W13?

Lewis Hamilton Ragu Mercedes Bisa Juara F1 2022, Ada yang Salah dengan W13?

Lewis Hamilton, Image Credit: @lewishamilton/Instagram--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Lewis Hamilton mengaku tidak yakin jika Mercedes akan mampu bersaing dengan Red Bull musim ini.

Menurut juara dunia F1 tujuh kali itu, mobil yang ia kendarai musim ini, Mercedes W13, tidak cukup cepat untuk bisa bersaing dengan Red Bull.

Meski didesain khusus untuk meningkatkan kecepatannya, pembalap Inggris itu tidak meyakini potensinya, setidaknya untuk saat ini.

Pria yang akhir tahun lalu menerima gelar Sir dari Pangeran Charles itu, mengatakan bahwa butuh setidaknya empat sesi balap, bagi Mercedes untuk membuka pontensi Mercedes W13.

"Begitu (GP Bahrain) dimulai, kami (Mercedes) belum paham betul soal mobil (W13) ini. Mungkin kami baru (dapat feel-nya) setelah empat laga," kata Lewis Hamilton seperti dikutip FIN dari The Sun.

Ia bahkan menyatakan bahwa dengan mobil W13 yang ada saat ini, memecahkan rekor juara dunia kedelapan mungkin akan sulit untuk dicapai.

"Kami punya banyak masalah (yang harus diselesaikan)," ungkap pemilik nomor balap 44 itu.

Tidak puas dengan performa mobilnya, Lewis Hamilton bahkan harus mengakui jika Red Bull dan Ferrari, menunjukan peningkatan performa pada mobil-mobil mereka.

Dan tidak seperti musim lalu di mana Mercedes memiliki banyak waktu untuk sesi uji coba, kini mereka hanya punya tiga hari untuk test drive mobil baru mereka jelang laga balap perdana F1 2022. Sirkuit Internasional Bahrain di Sakhir bakal jadi laga pembuka.

F1 2021 yang Kontroversial

Gelar juara dunia perdana pembalap F1, Max Verstappen, oleh sebagian pihak dianggap sebagai kasus kontroversial, sebagian menyebutnya keajaiban.

Lewis Hamilton sebenarnya sudah sangat nyaris mengamankan gelar juara dunia kedelapannya di Abu Dhabi, pertengahan Desember lalu.

Namun akibat crash yang dialami pembalap Williams, Nicholas Latifi, saat balapan menyisakan enam lap, Verstappen mampu memanfaatkan momen ini untuk mengganti soft tire, dan memenangkan balapan tersebut.

Keberadaan safety car yang di-deploy race director akibat insiden itu, dianggap menguntungkan Red Bull yang berharap akan keajaiban.

Mercedes sendiri telah melayangkan komplain akan keputusan kontroversial FIA, namun kemudian ditolak mentah-mentah.

Verstappen yang bergabung dengan Red Bull semenjak 2016, akhirnya mencicipi title juara dunia F1 perdananya di penghujung 2021.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: