Giliran PKL di Yogyakarta Dapat Bantuan Tunai, Menko Airlangga Apresiasi Polri Penyaluran Tepat Sasaran

Giliran PKL di Yogyakarta Dapat Bantuan Tunai, Menko Airlangga Apresiasi Polri Penyaluran Tepat Sasaran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan Bantuan Tunai bagi PKL dan Warung di Yogyakarta. Salah satu tujuan dari Bantuan Tunai tersebut adalah untuk mengatasi kemiskinan ekstrem akibat pandemi COVID-19-Humas Ekon-

YOGYAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah terus mengupayakan percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Indonesia. 

Berdasarkan laman resmi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai kondisi kesejahteraan masyarakat berada di bawah garis kemiskinan ekstrem atau setara dengan USD 1.9 PPP (purchasing power parity). 

Kemiskinan ekstrem diukur menggunakan "absolute poverty measure" yang konsisten antar negara dan antar waktu. 

(BACA JUGA:Airlangga Hartarto: Pemerintah akan Berikan Subsidi Minyak Goreng Rp14 Ribu /Liter )

Untuk itu, Bantuan Tunai bagi Pedagang Kaki Lima dan Pemilik Warung (BT-PKLW) di tahun 2021 kembali dilanjutkan oleh Pemerintah di tahun 2022. 

Adapun penerima manfaat Bantuan Tunai tersebut diperluas, yakni dengan menambahkan nelayan serta dilaksanakan di 212 kabupaten/ kota pada 25 provinsi, dimana 147 kabupaten/kota di antaranya berada di wilayah pesisir.

Pada tahun 2022 ini, Program BT-PKLWN akan diberikan kepada 2,76 juta penerima yang terdiri dari 1 juta PKL dan pemilik warung, serta 1,76 juta nelayan.

(BACA JUGA:Menteri Sofyan Djalil Sebut 60 Persen Kasus di Pengadilan Soal Sengketa Tanah )

Khusus untuk nelayan, kriteria untuk mendapatkan bantuan yakni pelaku usaha kelautan dan perikanan yang merupakan nelayan buruh, nelayan penangkap ikan tanpa kapal, atau nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT (gross tonase).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto turun langsung menyalurkan BT-PKLWN kepada perwakilan penerima manfaat di Kawasan Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Penyaluran BT-PKLWN di Sleman memiliki target 6.000 penerima dan jumlah ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2021 yang mencapai 3.000 penerima.

(BACA JUGA:Menko Airlangga Serahkan Bantuan Tunai Rp600 Ribu Pertama Tahun 2022 Kepada Nelayan Manggarai Barat)

“Terima kasih kepada para penerima bantuan tunai dari warung maupun pedagang kaki lima. Tadi saya bertanya kepada perwakilan penerima bantuan ini, ternyata yang mewakili memang belum pernah dapat bansos. Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh Polda Yogyakarta ini sudah tepat sasaran,” tutur Menko Airlangga.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: