Antisipasi Penularan TBC, Seribu Napi Rutan Kelas I Tangerang Jalani Skrining

Antisipasi Penularan TBC, Seribu Napi Rutan Kelas I Tangerang Jalani Skrining

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Tangerang Jalani Skrining TBC.-Rikhi Ferdian-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang menjalani skrining Tuberkulosis (TBC), pada Rabu, 16 Maret 2022. 

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Tangerang Akhmad Zaenal Fikri yang diwakili oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Tangerang, Hilman Hilmawan menuturkan, skrining TBC bagi warga binaan itu merupakan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bersama Kementerian Kesehatan.

Khusus di Rutan Kelas I Tangerang, lanjut dia, skrining TBC akan dilakukan kepada  1.000 orang warga binaan secara bertahap selama enam hari. 

(BACA JUGA:Video Napi Pakai Sabu di Lapas Jambi Viral, Ini Penjelasan Kemenkumham)

"Skrining TBC ini sudah kita laksanakan sejak kemarin (15/03/2022) setiap harinya kurang lebih sekitar 170 warga binaan yang akan di skrining," terang Hilman kepada FIN.CO.ID. 

Dia melanjutkan, skrining TBC bagi warga binaan itu untuk memastikan kondisi kesehatan para Warga Binaan Pemasyarakatan dalam mengantisipasi penyakit menular. 

Dia menyebut, skrining TBC ini sangat penting karena dengan jumlah WBP di Rutan Kelas 1 Tangerang yang cukup banyak mengakibatkan penularan penyakit TBC di antara Warga Binaan sangat riskan terjadi. 

(BACA JUGA:Kemenkumham DKI Jakarta Siap Tingkatkan Kualitas Lapas Lebih Humanis)

"Jangan sampai nanti karena jumlah penghuninya banyak kita tidak bisa memantau kondisi kesehatannya terutama dari penyakit menular TBC," ujarnya 

Hilman menjelaskan, jika dari hasil skrining ada warga binaan yang terindikasi TBC pihaknya sudah menyiapkan ruang isolasi khusus yang dijadikan sebagai ruang perawatan. 

Pun begitu, tambah dia, dari ratusan WBP yang sudah diskrining pihaknya belum mengetahui ada tidaknya warga binaan yang terindikasi TBC karena hasilnya baru keluar dalam beberapa hari ke depan. 

"Tapi kalau nanti ada warga binaan yang terindikasi TBC kita sudah siapkan tempat isolasinya kita juga sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang untuk pengobatannya," tandasnya. (Rikhi Ferdian).

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: