Ini Permintaan Presiden Ukraina Zelenskyy ke Amerika Serikat dan Kanada: Kami Tidak Meminta Banyak, Kami...

Ini Permintaan Presiden Ukraina Zelenskyy ke Amerika Serikat dan Kanada: Kami Tidak Meminta Banyak, Kami...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Image Credit: @zelenskiy_official/Instagram--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Invasi Rusia ke Ukraina yang telah menelan banyak korban, masih menjadi perhatian dunia. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan berpidato di depan Kongres Amerika Serikat untuk meminta lebih banyak bantuan melawan invasi Rusia. 

Agresi militer Rusia telah menelan banyak korban jiwa dan kehancuran, serta mendorong jutaan orang meninggalkan Ukraina.

(BACA JUGA:Luhut Ditantang Buka Big Data Penundaan Pemilu, Pengamat: Jangan-jangan Ini Survei Malaikat)

Dilansir dari Antara, pidato virtual Zelenskyy akan disampaikan pada pukul 13.00 GMT (22.00 WIB), sehari setelah dia berbicara di depan parlemen Kanada agar negara-negara Barat menjatuhkan sanksi lebih berat terhadap Rusia dan meminta mereka menerapkan zona larangan terbang di atas Ukraina.

Zona larangan terbang oleh Barat menjadi upaya Ukraina untuk mencegah serangan udara Rusia.

Namun upaya itu kandas karena Presiden AS dan aliansi NATO menolaknya. 

(BACA JUGA:Mahfud Gerah Soal Pernyataan Saifuddin Ibrahim Hapus 300 Ayat Al-Qur'an: Ayatnya 6.666, Tidak Boleh Dikurangi)

Barat khawatir langkah itu dapat meningkatkan konflik.

Biden pada Selasa menekan undang-undang yang mendasari pemberian dana darurat senilai 13,6 miliar dolar kepada Ukraina untuk membantu negara itu mendapatkan senjata dan bantuan kemanusiaan.

Dalam beberapa pekan terakhir Zelenskyy telah berusaha mencari dukungan bagi negaranya lewat berbagai pidato secara virtual kepada pihak asing.

Termasuk Parlemen Uni Eropa dan Parlemen Inggris.

Dukungan bagi Ukraina menjadi "barang langka" yang mempersatukan kelompok partai Republik dan Demokrat.

Dua kubu yang biasanya berseberangan di Kongres itu sama-sama mendesak Biden untuk bertindak lebih jauh membantu Ukraina.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: