Regional

Ternyata Pratu R Tembak Rekannya dan Anggota Brimob Usai Ngobrol dengan Komandan

fin.co.id - 16/03/2022, 17:41 WIB

Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura, Kolonel ARH Adi Fajar, bersama Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Komisaris Besar Polisi M Roem Ohoirat

AMBON, FIN.CO.ID - Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura, Kolonel ARH Adi Prayogo Choirul Fajar mengungkap aksi penembakan yang dilakukan Prajurit satu (Pratu) R pada rekannya.

Penembakan terjadi di Desa Liang, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu, 16 Maret 2022 dinihari.

Rupanya sebelum melakukan penembakan, Pratu R berbincang-bicang dengan komandannya.

Berawal pukul 21.00 WIT, saat R berbincang dengan pimpinannya yakni Komandan Pos Satgas di Desa Liang, Letnan Dua ARH Firlanang.

(BACA JUGA: Usai Tembak Temannya, Prajurit TNI Tembak Mati Anggota Brimob )

Perbincangan terjadi di teras Pos Satgas Teritorial Liang, tentang kondisi orangtua R yang sedang sakit. R kemudian meminta izin untuk pulang ke Jambi menengok orangtuanya.

Kemudian sekitar pukul 22.00 WIT, Firlanang masuk ke dalam pos untuk istrahat, sedangkan R menuju ke kamar untuk mengambil sangkur SS1. 

Pratu R kemudian menuju gudang senapan Pos Satgas Teritorial Liang dengan maksud mengambil senjata inventaris pos. 

(BACA JUGA: Identitas Terungkap, TNI-Polri Pastikan Kejar KKB Pembantai 8 Karyawan PTT)

Pelaku lalu membongkar gudang senjata dengan sangkur miliknya, lalu mengambil sepucuk senjata jenis SS2P2 dan satu magazen munisi.

Sekitar pukul 23.00 WIT, R menuju ke kamar Firlanang yang berdekatan dengan gudang senjata dan melepaskan satu tembakan ke arah komandannya itu, tapi tidak mengenai dia.

Setelah itu, R keluar dari pos melalui pintu depan dengan menenteng senjata, dan saat berada di luar pos satgas ia menembak temannya, Raju, yang baru keluar dari dalam pos mengenai dada sebelah kanan.

Usai melancarkan aksinya sekitar pukul 00.00 WIT, R melarikan diri ke arah Desa Liang, dan saat bersamaan Andriana melintas dengan sepeda motornya.

R kemudian menghentikan korban dan meminta untuk dibonceng. Namun saat tiba di jembatan Desa Liang, R meminta personel Brimob itu untuk berhenti dan keduanya turun dari sepeda motor.

Saat Andriana turun dari sepeda motornya, R langsung melepaskan dua kali tembakan ke arah polisi itu hingga mengenai dada bagian bawah sebelah kiri.

Admin
Penulis
-->