Ingatkan Amerika, Jubir Putin: Tak Butuh Senjata China, Rusia Bisa Kuasai Penuh Ukraina

Ingatkan Amerika, Jubir Putin: Tak Butuh Senjata China, Rusia Bisa Kuasai Penuh Ukraina

Alasan warga +62 lebih mendukung Rusia ketimbang Ukraina, salah satunya karena sosok Presiden Rusia Vladimir Putin dan juga sentimen agama-reuters-sindonews

MOSKOW, FIN.CO.ID - Rusia mengingatkan Amerika dan negara barat bahwa pihaknya mampu menguasai Ukraina.

Rusia menegaskan tak membutuhkan bantuan militer dari China untuk menguasai kota-kota besar di Ukraina.

Kremlin menyebut Moskow punya kekuatan militer yang cukup untuk mencapai tujuannya di Ukraina tanpa bantuan China.

(BACA JUGA:Amerika Warning China Jika Bantu Rusia, China: Saya Belum Pernah Dengar Hal Itu)

"Kementerian pertahanan Federasi Rusia, seraya memastikan keamanan maksimal bagi penduduk sipil, tidak mengecualikan kemungkinan untuk mengendalikan penuh pusat-pusat populasi utama," kata juru bicara Vladimir Putin, Dmitry Peskov dilansir Antara, Selasa, 15 Maret 2022.

Menurut Peskov, sejumlah kota besar Ukraina telah dikepung pasukan Rusia.

Ketika ditanya Reuters soal pernyataan dari pejabat Amerika Serikat, yang menyebutkan bahwa Rusia meminta peralatan militer kepada China, Peskov menjawab: "Tidak".

(BACA JUGA:China Didesak Tekan Rusia, Jangan Diam Saja)

"Rusia memiliki kemampuan sendiri untuk meneruskan operasi tersebut. Seperti yang kami katakan, (operasi) itu akan berjalan sesuai rencana dan akan selesai sepenuhnya dan tepat waktu."

Sebelumnya penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan memperingatkan China akan menghadapi konsekuensi jika membantu Rusia menghindari sanksi berat karena memerangi Ukraina.

Sullivan rencananya akan bertemu diplomat tinggi China Yang Jiechi di Roma, hari ini Senin, 14 Maret 2022.

Rusia dikabarkan minta bantuan peralatan militer dari China setelah menginvasi Ukraina pada 24 Februari. 

Gedung Putih khawatir Beijing dapat merusak upaya Barat membantu pasukan Ukraina membela tanah airnya.

Sullivan akan bertemu Yang untuk menjelaskan keprihatinan Washington dan menegaskan konsekuensi dan isolasi yang bakal dihadapi China secara global jika mereka meningkatkan dukungan kepada Rusia, kata seorang pejabat AS tanpa merinci.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: