Puluhan Remaja Bekasi Ditangkap Saat Hendak Tawuran, 5 Diantaranya Bawa Sajam

Puluhan Remaja Bekasi  Ditangkap Saat Hendak Tawuran, 5 Diantaranya Bawa Sajam

Puluhan remaja di amankan pihak kepolisian saat razia malam guna antisipasi kriminalitas-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

BEKASI, FIN.CO.ID - Dalam dua hari Sabtu dan juga Mingu jajaran Polres Metro Bekasi Kota bekerja sama dengan Polda Metro Jaya melakukan razia malam, guna mengantisipasi aksi tawuran dan juga pembegalan di wilayah hukum Kota Bekasi.

Dari razia tersebut pihak kepolisan berhasil mengamankan sebanyak 29 remaja di Wilayah Kaliabang Bungur Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria yang berencana akan melakukan aksi tawuran.

Menurut Kombes Pol Hengki selaku Kapolres Metro Bekasi Kota, razia tersebut dilakukan guna mewujudkan situasi yang kondusif di Kota Bekasi, khususnya dari kriminalitas seperti tawuran, pembegalan dan juga pencurian.

(BACA JUGA:Sehari, 3 Ular Piton dan Kobra Dievakuasi Petugas Damkar Kota Bekasi dari Pemukiman Warga)

"Dari hasil informasi yang kami dapatkan kami langsung menuju TKP dan melakukan penggerebekan disana" ucap Kombes Pol Hengki saat di konfirmasi, Selasa, 15 Maret 2022

Dari ke 29 orang yang di amankan, sebanyak 24 orang di kembalikan ke orangtuanya, namun 5 orang tetap dilakukan proses hukum dikarenakan terbukti membawa senjata tajam.

Selain di wilayah medan satria pihak kepolisian juga berhasil mengamankan remaja di wilayah Ganda Agung perbatasan Bekasi Timur dengan Wilayah Tambun, dari lokasi tersebut pihak kepolisian berhasil menangkap 14 orang yang juga akan melakukan aksi tawuran.

(BACA JUGA:Jual Narkoba Berkedok Warung Nasi Kucing, Seorang Pemuda Di Bekasi Ditangkap Kepolisian)

Dari ke 14 orang yang di amankan sebanyak 10 orang di kembalikan ke pihak orang tua masing masing, sedangkan 4 orang akan dilakukan proses hukum dikarenakan terbukti membawa senjata tajam.

Kombes Pol Hengki mengatakan bahwa dari razia malam tersebut terdapat 5 orang wanita yang juga turut di amankan oleh pihak kepolisian, menurutnya perempuan tersebut mengikuti aksi tersebut bertujuan untuk menunjukan eksistensinya.

"Dari yang di tangkap belum ada pembegalan, hanya coba-coba untuk tawuran. tapi kita perkirakan dengan berbonceng tiga kemungkinan bisa melakukan Pembegalan" ungkapnya.

(BACA JUGA:Makam Tokoh Sejarah dan Cagar Budaya di Kota Bekasi akan Direnovasi)

Lanjutnya di tegaskan juga bahwa remaja yang di pulangkan ke orang tuanya, jika nanti kembali melakukan aksi tersebut pihak kepolisian akan menindak secara tegas.

"Kita sudah memiliki data mereka bagaimana fungsi pengawasan orangtuanya, kalau mereka mengulangi kembali, kita akan tindak tegas" tegasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: