Awas! Ahli Sebut Pikun Bisa Muncul dengan Adanya Tanda Awal Ini

Awas! Ahli Sebut Pikun Bisa Muncul dengan Adanya Tanda Awal Ini

Tanda Awal Demensia---Pexels.com

JAKARTA, FIN.CO.ID - Demensia atau pikun mungkin dapat muncul dalam jangka waktu yang lambat, yang berarti orang sering melewatkan banyak tanda awal dari kondisi tersebut.

Gejala pertama penurunan kognitif mungkin tidak disadari bagi orang luar, tetapi gejala tersebut juga dapat berdampak signifikan pada orang yang menderitanya.

Melansir dari laman Bestlife, penelitian telah menunjukkan bahwa ada satu tanda awal demensia yang mudah terlewatkan dan penting untuk diwaspadai.

Beberapa tanda awal demensia yang umum, menurut penelitian, termasuk kebiasaan belanja yang aneh, salah urus uang, lupa pembelian besar, dan pembayaran yang hilang.

(BACA JUGA:Awkarin Pernah Bilang 'Saling Mendewasakan Diri Lalu Bertemu Kembali', Netizen: Semua Omong Kosong!)

(BACA JUGA:Sekeluarga Kecelakaan di Kaur, Bapak dan Anak Tewas, Ibu Kritis)

"Bukan hal yang aneh bagi kami untuk mendengar bahwa salah satu tanda pertama yang disadari keluarga adalah seputar urusan keuangan seseorang," ucap wakil presiden perawatan dan dukungan di Asosiasi Alzheimer Beth Kallmyer mengatakan kepada The New York Times.

Kallmyer menjelaskan bahwa demensia dapat menguras keterampilan "fungsi eksekutif" orang yang membantu mereka mengelola uang.

Beberapa contohnya seperti perencanaan, pemecahan masalah, memori, dan pemahaman konteks.

Beberapa penelitian telah menghubungkan pengambilan keputusan keuangan dan timbulnya demensia.

(BACA JUGA:Novel Bamukmin PA 212 Disebut Macan Ompong, Yusuf Muhammad: Jangan-jangan Dia Teroris Ngaku Islam?)

(BACA JUGA:Rombongan Pesepeda Diduga 'Ngeyel', Ogah Pindah ke Gerbong Belakang KRL, Warganet: Kebanyakan Gaya!)

Satu studi yang diterbitkan pada tahun 2019 di Health Economic menemukan bahwa orang yang mengalami Alzheimer tahap awal 27 persen lebih mungkin mengalami penurunan aset yang signifikan dibandingkan orang yang sehat secara kognitif, termasuk tabungan, giro, saham, dan obligasi.

Dan untuk mengetahui lebih lanjut tentang risiko Anda terkena demensia, Jika Anda Memiliki Golongan Darah Ini, Risiko Demensia Anda Tinggi, Kata Studi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risanto

Tentang Penulis

Sumber: