Cetak Hattrick Cepat di Liga Champions, Lewandowski hanya Kalah dari Pemain Lyon Ini

Cetak Hattrick Cepat di Liga Champions, Lewandowski hanya Kalah dari Pemain Lyon Ini

Robert Lewandowski Usai Cetak Hattrick, Image Credit: @_rl9/Instagram--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Robert Lewandowski cetak hattrick saat membawa Bayern Munich, menang besar di Liga Champions dini hari tadi.

Hanya dalam waktu 23 menit, stiker asal Polandia itu mampu menceploskan tiga gol ke gawang Red Bull Salzburg, dua di antaranya dari titik putih.
 
Menurut BBC Sport, rekor hattrick ini adalah salah satu yang tercepat dalam sejarah Liga Champions.

(BACA JUGA:Liga Champions, Big Match Real Madrid vs PSG: Sergio Ramos Dipastikan Absen, Los Blancos Lebih Diunggulkan)

Robert Lewandowski hanya kalah dari Bafetimbi Gomis, yang pernah mencetak tiga gol dalam satu laga, hanya dalam waktu delapan menit.

Rekor itu dicatatkan Gomis saat mengawal Lyon menang 7-1 atas Dinamo Zagreb, pada 2011 lalu.

Kembali ke Lewandowski. Gol tersebut merupakan gol ke-85 Robert Lewandowski di Liga Champions.

Menariknya lagi, gol ke-85 Lewandowski di Liga Champions ini, dicatatkan lebih cepat dari Lionel Messi, dalam hal ini tiga laga lebih sedikit untuk mencapai torehan itu, atau 17 laga lebih sedikit dari Cristiano Ronaldo.

Di bawah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Robert Lewandowski  adalah pemain ketiga dalam sejarah Liga Champions, yang mampu mencetak 10 atau lebih dari 10 gol, dalam tiga musim Champions berbeda atau lebih.

Yang Kurang dari Robert Lewandowski

Striker Bayern Munchen Robert Lewandowski, sempat dikaitkan dengan potensi dirinya meraih Ballon d’Or 2021.

Lewandowski kalah dari Lionel Messi yang kembali meraihnya untuk kali ketujuh, jauh melewati torehan Cristiano Ronaldo.

Sebelumnya juga, Robert Lewandowski sempat berharap jika dirinya bisa memenangkan trofi bergengsi tersebut.

 “(Bisa memenangkan ajang ini) akan sangat berarti bagi saya,” kata Lewandowski menjelang  Ballon dÓr 2021.  

Ia menambahkan, dan jika dirinya diganjar dengan trofi bergengsi itu, maka hal itu tidak seharusnya mengherankan.

Memenangkan Champions League, Super Cup, Club World Clun dan mematahkan rekor gol terbanyak dalam semusim di Jerman, adalah prestasi terbaiknya dalam dua tahun terakhir.

“Pencapaian saya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, karena dua tahun terakhir ini adalah yang terbesar bagi saya. Dan bukan saya saja, namun untuk semua pesepak bola dalam sejarah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: