Ada Non Muslim Ogah Dipanggil Kafir, UAS: Lah Gimana Nanti Baca Ayat 'Qul Yaa Ayyuhal Non-Muslim'?

Ada Non Muslim Ogah Dipanggil Kafir, UAS: Lah Gimana Nanti Baca Ayat 'Qul Yaa Ayyuhal Non-Muslim'?

UAS Sebut Non Muslim Sudah Pasti Kafir-Teropong Islam-YouTube Channel

JAKARTA, FIN.CO.ID - Datuk Seri Ulama Setia Negara, Ustaz Abdul Somad (UAS) bingung saat ada orang non muslim tidak mau disebut sebagai kafir.

Menurutnya, seseorang yang sudah masuk ke dalam kategori "kafir" memang sudah ada sejak zaman dulu.

Jadi, UAS menuturkan jika ada orang non muslim yang menolak dipanggil kafir justru malah membuatnya merasa kebingungan.

Awalnya UAS menjawab pertanyaan dari jemaah, terkait dengan "Menghadapi tindakan orang kafir yang saat ini ingin memecah belah".

(BACA JUGA:Bea Cukai Musnahkan Ratusan Ribu BKC Ilegal di Cilacap)

(BACA JUGA:Fantastis! Ombudsman Selamatkan Potensi Kerugian Masyarakan Rp26,8 Miliar Sepanjang 2021)

UAS kemudian balik bertanya, apakah orang kafir baru muncul baru-baru ini atau sudah ada sejak lama.

"Orang kafir ini baru ada sekarang apa dari dulu? Maka kalau ada ucapan "kafir" orang kafir marah, kalian kok marah? ini kan kalimat dari dulu," kata UAS, dikutip FIN.co.id dari video yang diunggah oleh kanal YouTube Teropong Islam pada Rabu (9/3/2022).

"Jangan panggil kami kafir, panggil kami non muslim, loh gimana nanti baca ayat 'Qul Yaa Ayyuhal Non-Muslim'," sambungnya.

Para jemaah yang hadir kemudian kompak tertawa saat mendengar pernyataan dari UAS itu.

(BACA JUGA:Tingkatkan Kepatuhan Pengguna Jasa, Bea Cukai Sosialisasi di Tiga Tempat)

(BACA JUGA:Viral Video Hujan Uang di Pekalongan, Begini Faktanya)

Lebih lanjut, UAS menyebut bahwa setiap perkataan pasti ada lawan katanya. Begitu pula dengan kata kafir.

"Kenapa? karena ada hak, ada bathil. ada bengkok, ada lurus. Ada bengkok, ada lurus. Ada Musa, ada Firaun. Ada hitam, ada putih. Ada iman, ada kufur. Orang yang mukmin namanya kafir. Mukmin (iman), kufur (kafir). Maka masalah orang kafir sudah ada," tuturnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risanto

Tentang Penulis

Sumber: