Rusia Ancam Nasionalisasi Perusahaan Asing yang Tutup Operasi

Rusia Ancam Nasionalisasi  Perusahaan Asing yang Tutup Operasi

McD Bakal Tutup Seluruh Gerai di Rusia, Image oleh WikimediaImages dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anggota senior partai berkuasa Rusia meminta pemerintah melakukan nasionalisasi perusahaan asing yang menutup operasi.

Perusahaan atau pabrik milik asing menutup operasi di Rusia terkait kebijakan operasi militer khusus di Ukraina.

Beberapa perusahaan asing termasuk Ford dan Nike telah mengumumkan penutupan sementara toko dan pabrik di Rusia. 

(BACA JUGA:McD Bakal Tutup Seluruh Gerainya di Rusia, Bagaimana Nasib Puluhan Ribu Karyawannya?)

Aksi itu dilakukan untuk menekan Kremlin agar menghentikan invasi ke Ukraina dan karena rantai pasokan mereka terganggu.

Dalam pernyataan yang diterbitkan pada Senin (7/3/2022) malam di situs web Rusia Bersatu (United Russia), sekretaris dewan umum partai yang berkuasa Andrei Turchak mengatakan penutupan operasi adalah "perang" terhadap warga Rusia.

Pernyataan itu menyebutkan perusahaan makanan swasta Finlandia Fazer, Valio dan Paulig sebagai yang terbaru mengumumkan penutupan di Rusia.

(BACA JUGA:China Didesak Tekan Rusia, Jangan Diam Saja)

"Rusia Bersatu mengusulkan nasionalisasi pabrik produksi dari perusahaan yang mengumumkan keluarnya mereka dan penutupan produksi di Rusia selama operasi khusus di Ukraina," kata Turchak dilansir Antara, Rabu, 9 Maret 2022.

"Ini adalah tindakan ekstrem, tetapi kami tidak akan mentolerir penusukan dari belakang, dan kami akan melindungi rakyat kami. Ini adalah perang nyata, bukan melawan Rusia secara keseluruhan, tetapi melawan warga kami," katanya.

"Kami akan mengambil tindakan pembalasan yang keras, bertindak sesuai dengan hukum perang," katanya.

Kepala Eksekutif Paulig mengatakan kepada Reuters dalam surel bahwa ini tidak akan mengubah rencananya untuk menarik diri dari Rusia. Fazer dan Valio belum mau berkomentar saat dihubungi Reuters.

Fazer, yang membuat cokelat, roti, dan kue kering, memiliki tiga toko roti di St Petersburg dan satu di Moskow, mempekerjakan sekitar 2.300 orang.

Valio memiliki pabrik keju dan mempekerjakan 400 orang di Rusia, dan Paulig memiliki pemanggang kopi dan mempekerjakan 200 orang di negara tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: