Gemuk dan Kaitannya dengan Risiko Pikun, Diabetes dan Masalah Jantung

Gemuk dan Kaitannya dengan Risiko Pikun, Diabetes dan Masalah Jantung

Badan gemuk, Image oleh Bruno /Germany dari Pixabay--

JAKARTA - Ada beberapa alasan mengapa badan gemuk adalah sebuah kondisi yang wajib untuk diperangi. Alasannya tentu adalah faktor kesehatan.
 
Mengapa demikian, karena mereka yang gemuk, memiliki risiko lebih tinggi terkena pikun di kemudian hari nanti, jika dibandingkan mereka dengan berat badan sehat.

Hal tersebut diungkap para peneliti dari University of Cambridge di Inggris.

Diketahui bahwa mereka yang mengalami gemuk di usia antara 36 hingga 58 tahun, berpotensi mengalami penyusutan otak lebih tinggi dari orang pada umumnya.

Efeknya adalah membuat otak mereka 10 tahun lebih tua dari usia otak sebenarnya.

Menurut ahli, mereka yang mengalami kegemukan atau obesitas di rentang di usia pertengahan, mengalami penurunan kadar materi putih di dalam otak mereka.

Ketika jumlahnya menurun, maka efek yang tidak bisa dihindari menurut ahli, adalah kemunduran fungsi otak mereka dalam berpikir.  

Dampak badan gemuk terhadap otak juga ditemukan pada studi lain yang dilakukan University of Texas Southwestern Medical Center di Amerika Serikat.

ditemukan adanya kaitan antara badan gemuk dan penurunan kemampuan berpikir seseorang, termasuk kaitannya dengan penyakit Alzheimer di usia muda.

Berkurangnya materi putih pada otak sendiri biasanya terjadi pada akhir 30an. Tanpa itu, saraf otak tidak akan mampu untuk berkomunikasi satu sama lain.

Masalah Lain Badan Gemuk

Kegemukan memang berpengaruh pada sistem metabolisme tubuh dan sistem kerja organ tubuh. Biasanya orang yang memiliki berat badan berlebihan akan sering merasa mengantuk pada siang hari atau sesudah makan.

Kaitan rasa kantuk berlebih pada mereka yang obesitas ini, juga bisa dikaitkan dengan kondisi kesehatan lain. Salah satunya adalah diabetes atau penyakit gula.

Ketika penderita diabetes mengantuk, hal ini dapat menjadi pertanda tingginya kadar gula dalam darah.  Penyebabnya adalah ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin yang digunakan untuk memecah gula menjadi sumber tenaga.

Jadi ketika penderita diabetes sering mengantuk, maka sebaiknya segera memeriksa kadar gula dalam darah. jika tinggi, penggunaan insulin dapat membantu menurunkannya.

Diabetes sendiri juga dikaitkan dengan beberapa kondisi lain. Risiko serangan jantung dan stroke adalah beberapa di antaranya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: