Lagi Mabuk Disuruh Beli Rokok, Craash... Sabetan Golok Bersarang di Leher dan Punggung

Lagi Mabuk Disuruh Beli Rokok, Craash... Sabetan Golok Bersarang di Leher dan Punggung

Ilustrasi - -ist-net

JAYAPURA, FIN.CO.ID - Sabetan golok pemuda berusia 20 tahun bersarang di leher La Ami. Tidak hanya leher, punggung La Ami pun diterjang golok dari IS.

Akhirnya IS harus berurusan dengan polisi. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pedagang ikan ini ditangkap sehari setelah melakukan aksinya. Dia ditangkap tanpa perlawanan di tempat kerjanya dan langsung digelandang ke Polsek Jayapura Utara (Japut), Papua untuk diperiksa.

(BACA JUGA:Bikin Geger, Lagi Salat Subuh Rakaat Kedua, Muadzin Tiba-tiba Dibacok)

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas melalui Kapolsek Japut, AKP Jahja Rumra menyampaikan pelaku telah diamankan dan langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Penangkapan pelaku berdasarkan Laporan Polisi: LP/67/III/2022/Papua/Resta JPR Kota / Sek Japut tentang penganiayaan yang dilaporkan keluarga korban. 

Kapolsek Japut Jahja Rumra menyampaikan IS ditangkap pagi tadi di pasar ikan Dok IX sekitar pukul 09.30 WIT.

(BACA JUGA:Sadis! Ayam Bangkok Hilang, Tetangga Langsung Dibacok )

Lebih lanjut lagi kata Kapolsek, IS dijerat pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara. Sedangkan untuk korban La Ami saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Daerah Dok II Jayapura lantaran mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.

“Korban harus dirawat karena leher sebelah kiri, kepala bagian belakang dan punggungya sobek akibat bacokan,” ujarnya, dilansir Cendrawasihpos, Senin, 7 maret 2022.

AKP Jahja menjelaskan, kejadian ini bermula pada Kamis, 3 Maret 2022 sekira pukul 01.30 WIT. Saat itu IS yang berada di depan kios kampung tengah Dok IX tepat di depan Kantor Dinas P & P Provinsi Papua sedang mengkonsumsi minuman keras bersama tiga rekannya.

Tiba-tiba datang La Ami yang juga dalam pengaruh minuman keras. La Ami langsung menyuruh IS bersama tiga rekannya untuk membeli rokok. 

Mendengar ucapannya, pelaku IS merasa tersinggung dan marah kemudian pelaku pulang ke rumah untuk mengambil sebilah parang dan balik lagi ke lokasi tempat mengkonsumsi minuman keras  tadi.

“Di situlah terjadi pertengkaran dan korban yang datang dalam keadaan marah langsung memanggil pelaku dan langsung memukul pelaku, sehingga terjadilah perkelahian antara keduanya. Saat berkelahi, pelaku mengeluarkan sebilah parang yang diselipkan di pinggangnya dan membacok secara berulang kali ke arah badan korban,” cerita Jahja.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: