Kades Wanakerta Tangerang Dipolisikan Wartawan dan LSM, Ini Tuduhannya

fin.co.id - 07/03/2022, 11:52 WIB

Kades Wanakerta Tangerang Dipolisikan Wartawan dan LSM, Ini Tuduhannya

Tumpang Sugian, Kades Wanakerta, Kabupaten Tangerang yang dipolisikan karena diduga melecehkan profesi wartawan

TANGERANG, FIN.CO.ID - Kepala desa (kades) Wanakerta, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, dipolisikan wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Tuduhannya karena sang kades yang bernama Tumpang Sugian dianggap telah melecehkan profesi wartawan dan LSM. 

Pelaporan terhadap Tumpang Sugian dipicu dari beredarnya voice note atau pesan suara-nya. 

(BACA JUGA: Diduga Lakukan Pemerasan, Oknum Wartawan dan LSM kena OTT)

Dalam rekaman suara berdurasi 30 detik itu Tumpang Sugian mengatakan, kepala desa tanggal 10 bulan 10 bukan kaleng-kaleng, kepala desa bajebul, baja krakatau steel. 

"Wartawan dan LSM lewat! Mau dikasih amplop Rp50 ribu silakan, tidak mau akan saya tunjukan ketika saya lagi dididik di Pusdikip Cimahi Bandung," ucap pria dalam voice note tersebut.

Pria dalam rekaman voice note itu juga mengatakan, para LSM dan wartawan jangan macam-macam kepada LTS yakni julukan bagi Lurah Tumpang Sugian. 

(BACA JUGA: Hendak Pulang ke Rumah, Wartawan Online Dibacok)

"Yah! Jangan macem-macem LSM sama wartawan ke LTS yah," kata pria tersebut mengakhiri rekamannya 

Voice note yang tersebar diberbagai grup WhatsApp wartawan itu pun mendapat kecaman dari para jurnalis yang bertugas di wilayah Kabupaten Tangerang. 

"Jelas pernyataan ini sangat merendahkan kami yang berprofesi sebagai wartawan. Untuk itu kami sangat mengecam dan akan meminta klarifikasi dari oknum kades tersebut," ucap ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sangki Wahyudin, Senin 7 Maret 2022. 

Menurut Sangki, dalam melaksanakan tugasnya, wartawan dibatasi oleh Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang harus dipatuhi.

Dalam menjalankan profesinya wartawan haruslah profesional salah satunya dengan tidak menerima terlebih meminta uang kepada narasumber.

"Kalaupun yang bersangkutan merasa ada wartawan yang kerap meminta uang, itu hanyalah oknum," tegasnya 

"Jangan mengeneralisir jika seluruh wartawan seperti itu, jika ada yg meminta terlebih memeras silahkan laporkan ke Dewan Pers," sambungnya

Admin
Penulis