Ketua MUI: Perseteruan Rusia-Ukraina ini Makin Terasa, Ini Bisa Akibatkan Dampak Buruk

Ketua MUI: Perseteruan Rusia-Ukraina ini Makin Terasa, Ini Bisa Akibatkan Dampak Buruk

Sudarnoto Abdul Hakim --Instagram/Sudarnoto Abdul Hakim

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Prof Sudarnoto Abdul Hakim menyebut agresi yang dilakukan Rusia tak akan selesaikan masalah.

Hal itu sebaliknya, malah akan menimbulkan perlawanan dari pihak Ukraina.

"Agresi ini justru menimbulkan perlawanan yang semakin kuat dari pihak Ukraina dengan berbagai akibatnya," ujar Sudarnoto.

(BACA JUGA:Wow! Mobil Listrik Buatan Indonesia Siap Dipasarkan, Bocoran Harganya Bikin Syok Banget)

Di sisi lain, perlawanan terhadap agresi akan dilancarkan tidak saja oleh militer, tetapi juga oleh masyarakat luas.

"Inilah apa yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah Ukraina yaitu menyerukan atau memobilisasi kepada semua warga sipil, apapun agamanya, untuk ikut terus melawan membela tanah air dari agresi militer Rusia," kata Sudarnoto.

Lanjut Sudartono, pendekatan agresif-militeristik ini tidak hanya akan menghancurkan banyak hal akan tetapi juga tidak akan menyelesaikan persoalan pokok yang dihadapi oleh Rusia dan Ukraina.

(BACA JUGA:Kasus Rudapaksa Anak Kandung oleh Ayah Kandung, Kakak Korban Jadi Penanggung Jawab Mengasuh Korban)

"Dampak global dari perseteruan Rusia-Ukraina ini juga semakin terasa," kata dia, dikutip dari Antara.

Tak hanya itu, kelancaran hubungan diplomatik antarnegara juga akan mengalami gangguan sebagai dampak perseteruan yang semakin memanas ini.

"Beberapa negara (blok negara) akan terlibat dan terseret dalam perseteruan ini secara langsung dan tidak langsung dan ini bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk yaitu meluasnya skala pertentangan," kata Sudarnoto.

(BACA JUGA:Pengakuan Korban Selamat Penembakan OTK di Beoga Papua, Delapan Rekannya yang Tewas Adalah...)

Selain dampak politik, dampak ekonomi juga semakin terasa dan akan dirasakan oleh masyarakat di banyak negara.

"Kesulitan dan memburuknya ekonomi global akan sulit dihindari jika persoalan Rusia-Ukraina terbiarkan dan tidak ada satu negara pun yang berupaya menghentikan perseteruan dua negaraini," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Aulia Nur Arham

Tentang Penulis

Sumber: