Teddy Gusnaidi Usul Pemerintah Buat Email Tempat Lapor Penceramah Radikal: Masyarakat Rekam, Kirim...

Teddy Gusnaidi Usul Pemerintah Buat Email Tempat Lapor Penceramah Radikal: Masyarakat Rekam, Kirim...

Teddy Gusnaidi-Twitter Teddy Gusnaidi-

JAKARTA,FIN.CO.ID- Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi mengusulkan agar pemerintah membuat alamat email sebagai tempat bagi masyarakat membuat laporan terkait penceramah Radikal. 

Dia menjelaskan caranya, jika ada penceramah yang isi ceramahnya menghasut, memfitnah dan memprovokasi, masyarakat boleh merekam lalu kirimkan ke email tersebut. Lengkap dengan nama dan lokasinya. 

"Setelah itu kementerian lanjutkan pada proses hukum. Sesimpel itu untuk mendeteksi para penceramah radikal," kata Teddy Gusnaidi, dikutip Kamis 3 Maret 2022.

(BACA JUGA:KSAD Dudung Dukung Pernyataan Jokowi: Jangan Salah Pilih Undang Penceramah Radikalisme!)

Jika bukan email, kata Teddy Gusnaidi, bisa juga semacam aplikasi khusus uang memudahkan masyarakat membuat laporan.

"Tentu saja identitas pelapor dirahasiakan. Proses hukum cukup dengan bukti yang dikirimkan. Pasal untuk menjerat penceramah radikal itu banyak, sehingga tidak ada tuduhan pemerintah anti penceramah," katanya. 

Dia mengatakan, dengan begitu, otomatis para penceramah radikal, kelompok penyembah khilafah yang anti agama dan anti Pancasila tidak akan berani terang-terangan menyebarkan informasi sesat, karena ada banyak mata dan kamera yang siap melahap mereka. 

(BACA JUGA:Aa Gym Sebut Indonesia Tidak Ada Intoleran dan Radikal: Kalau Ada Negara Ini Sudah Berantakan)

" Ada yang bilang, apakah aparat berani? Saya bilang aparat punya keberanian untuk bertindak tegas dan sangat tegas."

"Tinggal tunggu komando untuk tidak peduli dengan isu anti agama dan lakukan langkah represif yang menyebarkan isu tersebut. Pasti aparat akan berantas mereka," sambungnya. 

Dia melanjutkan bahwa jika ada pihak yang menentang kebijakan itu, mereka adalah orang-orang yang mendukung kelompok anti agama dan anti Pancasila.

(BACA JUGA:AHY Singgung Kelompok yang Anggap Diri Paling NKRI: Di Luar Mereka Dianggap Radikal)

"Mereka hanya terlihat agamis karena menggunakan jubah seperti yang dikenakan pemuka agama" katanya. 

Kata dia, penceramah radikal adalah para penceramah yang anti terhadap agama, karena sikap mereka bertentangan dengan ajaran agama. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: