AHY Singgung Kelompok yang Anggap Diri Paling NKRI: Di Luar Mereka Dianggap Radikal

AHY Singgung Kelompok yang Anggap Diri Paling NKRI: Di Luar Mereka Dianggap Radikal

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyinggung kelompok yang merasa diri paling Nasionalis dan paling NKRI. 

AHY mengatakan, kelompok ini kerap mengeksploitasi hal-hal yang sensitif dan fundamental termasuk primordial. 

"Rasa primordial, identitas tertentu baik suku agama etnisitas dan lainnya. Nah ini berbahaya," ujar AHY saat berkunjung di Universitas Airlangga, Surabaya pada Senin 22 Februari 2022.

(BACA JUGA:Pengamat: Tampil Gagah dengan All Black Suit, AHY Serius Jadi Kuda Hitam)

AHY mengatakan, dirinya pernah berada dalam situasi itu dan merasakan langsung tuduhan-tuduhan kelompok tersebut. 

Dia mengatakan, kelompok yang merasa paling NKRI, hyper Nasionalis ini, dengan mudah menganggap di luar kelompoknya sebagai kelompok radikal. 

"Seolah olah muda sekali kita melabelkan. Ada yang menganggap dirinya paling nasionalis. Bahkan bisa dikatakan hyper nasionalis. Merasa dirinya paling nasionalis, merasa dirinya paling NKRI, merasa dirinya paling Bhineka," ujarnya. 

"Kemudian dengan mudahnya melabeli kelompok lainnya sebagai kelompok radikal," sambung AHY. 

(BACA JUGA:Terus Dukung AHY, Andi Mallarangeng Dituding Penjilat Luar Biasa, Chusnul: Betul Gak Pak SBY?)

Dia menilai, bahwa kelompok ini merasa dirinya paling benar. Sehingga yang tidak sama dengan dirinya dianggap Radikal. 

Bahkan kelompok Islam jadi sasaran kelompok ini. Agama Islam sering dikhawatirkan. Hingga muncul Islamophobia. 

"Nah ini bahaya tidak boleh kita melabelkan kelompok tertentu. Seolah-olah kelompok Islam itu menghadirkan kekhawatiran tertentu. Nah ini yang disebut sebagai Islamofobia," tutur AHY. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: