Banjir Melanda, Ribuan Rumah di Medan dan Lamongan Terendam Hingga Satu Meter

Banjir Melanda, Ribuan Rumah di Medan dan Lamongan Terendam Hingga Satu Meter

Ilustrasi - Banjir yang menerjang Kota Serang, Banten.-ist-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Banjir yang terjadi di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebabkan 3.267 rumah warga terendam banjir pada, dengan ketinggian muka air berkisar antara 30 sentimeter hingga satu meter.

Banjir ini melanda 9 kecamatan, antara lain Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Medan Polonia, Kecamatan Medan Denai, Kecamatan Medan Labuhan, dan Kecamatan Medan Amplas.

Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya Sungai Deli, Sungai Babura, Sungai Sei Batuan dam Sungai Sanggal hingga masuk ke pemukiman warga. 

(BACA JUGA:Ratusan Daerah Naik Level, Cilegon, Sukabumi, Salatiga Jadi Level 4)

Sedikitnya 3.267 KK atau 9.428 jiwa terdampak dan 185 jiwa memilih untuk mengungsi.

BPBD Kota Medan beserta organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparat setempat berkoordinasi untuk melakukan evakuasi kepada warga terdampak. 

Selain itu, bantuan logistik juga disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar. 

(BACA JUGA:Makan Ini saat Flu untuk Percepat Kesembuhan)

Pendirian tenda dan dapur umum telah dibuat bagi warga yang memilih mengungsi atas kejadian ini. 

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG menyebutkan hingga tiga hari ke depan Kamis (3/3) wilayah Kota Medan berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari lewat keterangan resminya, Selasa, 1 Maret 2022 mengatakan, BNPB mengimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi.

"Langkah mitigasi yang dapat dilakukan di antaranya mengetahui risiko bencana yang ada di lokasi tempat tinggal, pahami rute evakuasi atau daerah yang lebih tinggi," ujarnya.

Selain itu, pahami potensi bahaya sekitar dan informasi peringatan dini cuaca yang bersumber dari laman resmi seperti InaRISK dan InfoBMKG.

Banjir Lamongan

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: