Sanksi Rusia Bikin Galau, Harga Paladium dan Emas Melonjak

Sanksi Rusia Bikin Galau, Harga Paladium dan Emas Melonjak

Ilustrasi emas batangan internasional-Pexels - Pixabay-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Harga paladium melonjak, Senin, setelah Barat menjatuhkan lebih banyak sanksi pada Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Sanksi itu menimbulkan kekhawatiran gangguan pasokan dan menempatkan emas safe-haven pada kecepatan untuk membukukan persentase kenaikan bulanan terbesar dalam sembilan bulan.

Harga paladium melambung 5,1 persen menjadi USD2.488,20 per ounce pada pukul 01.51 WIB, setelah mencatat sesi tertinggi USD2.551,50.

(BACA JUGA:Penerbangan Rute Internasional ke Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali Semakin Bertambah)

Demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin 28 Februari 2022 atau Selasa 1 Maret 2022 dini hari WIB. 

Paladium berada di jalur untuk mencatat kenaikan bulanan ketiga berturut-turut.

Sebagaimana diketahui, Nornickel Rusia adalah pemasok paladium terbesar di dunia, yang digunakan pabrikan otomotif untuk  catalytic converter.  

(BACA JUGA:Bergabung dengan Barat, Singapura Ikutan Jatuhkan Sanksi Ekonomi ke Rusia)

"Ketika sanksi meningkat pada Rusia dan ketegangan memanas, itu menciptakan ancaman kelangkaan (bagi kelompok logam platinum)," kata Eric Scoles, analis Blue Line Futures.

Defisit pasokan paladium tentu bisa meningkat jika Amerika Serikat tidak melakukan bisnis dengan produsen utama tersebut, Scoles menambahkan.

Harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD1.898,25 per ounce, setelah melesat sebanyaknya 2,2 persen di awal sesi. Sementara, emas berjangka AS ditutup menguat 0,7 persen menjadi USD1.900,70 per ounce.

(BACA JUGA:Potret Cantik Miss Ukraina yang Rela Angkat Senjata Demi Bela Negara)

Emas, sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, melejit sekitar 6,5 persen pada Februari, setelah melonjak ke level tertinggi 18 bulan di USD1.973,96 minggu lalu.

"Ketika ketegangan geopolitik menjadi sangat tinggi, emas masih merupakan aset  safe-haven  utama yang mengungguli mata uang kripto dan bahkan aset lainnya seperti Treasuries," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: reuters