Akui Beragama Kristen, Pria Papua Ini Marah Suara Azan Diatur-atur, Desak Jokowi Pecat Menag Yaqut

Akui Beragama Kristen, Pria Papua Ini Marah Suara Azan Diatur-atur, Desak Jokowi Pecat Menag Yaqut

Akun TikTok @yanooarkam18 berpendapat soal SE Menag-Tangkapan layar TikTok @yanooarkam18-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Warga Papua Barat bernama Yanoo Arkam mengaku tidak setuju dengan aturan Kementerian Agama (Kemenag) soal pengeras suara Masjid dan Musala. 

Dia mengakui sebagai pemeluk Kristen Protestan, namun dia resah dengan pernyataan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas yang membandingkan suara toa Masjid dengan gonggongan anjing. 

"Saya yang beragama Kristen saja mendengar apa yang bapak katakan sangat meresahkan bagi saya. Apalagi saudara saudari ku yang muslim," kata dia melalui akun video di TikTik-nya @yanooarkam18, dilansir Sabtu 26 Februari 2022.

(BACA JUGA:Soal Gonggongan Anjing dan Toa Masjid, Abu Janda Akui Menag Yaqut Kurang Bijak)

Dia meminta Menag Yaqut agar berfikir sebelum berbicara agar tidak menyinggung umat beragama. terutama umat Islam. 

"Katakan sesuatu itu dipikir dulu pak. Saya di Papua, saya orang papua, bapak tahu kan toleransi di Papua itu sangat besar," katanya. 

Dia melanjutkan, bahwa selama 25 tahun dia hidup berdampingan dengan Masjid. Selama itu pula dia kerap mendengar suara azan 5 waktu dari Masjid tersebut. 

(BACA JUGA:Cak Imin Semprot Menag: Toa Itu Kearifan Lokal, Tidak Usah Ngatur-ngatur)

Tetapi dia merasa tidak terganggu dengan suara-suara azan itu. Bahkan kata dia, azan seringkali membantunya untuk bangun di subuh hari. 

"Dan saya 25 tahun hidup rumah saya di pinggir Masjid. Berdekatan sekali. Mereka salat 5 waktu dan kadang kalau mereka salat subuh, saya bangun. Sebagai alarm. Seumur hidup," katanya. 

"Bahkan sampai dunia kiamat pun akan jadi alarm paten seumur hidup," sambung dia. 

(BACA JUGA:Laporannya Ditolak Bareskrim, Roy Suryo 'Keukeuh' Tetap Berusaha Polisikan Menag Yaqut)

Dia bilang, ingin berkata kasar mendengar aturan dari Menag Yaqut, tetapi takut ditangkap aparat polisi. 

"Jadi kalau bapak mau katakan sesuatu, pikir dulu pak. Di sini sebenarnya saya mau ngegas pak. Tapi saya takut diciduk," katanya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: