Soal Kemiskinan Ekstrem di Indonesia, Airlangga: Mendekati Nol di 2024

Soal Kemiskinan Ekstrem di Indonesia, Airlangga: Mendekati Nol di 2024

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut kemiskinan ekstrem mendekati nol di 2024.--

PEKANBARU, FIN.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri silaturahmi bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama dirumah jabatan Gubernur provinsi Riau.

Airlangga menuturkan, pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem mendekati nol pada 2024 mendatang.

Menurutnya, upaya tersebut dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. 

(BACA JUGA:Acuan Harga Gas Dunia Naik, Pemerintah Didorong Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi)

Tahun ini, penanganan kemiskinan ekstrem diprogramkan untuk 212 kabupaten kota seluruh Indonesia. Pemerintah memberikan perlindungan berbagai program perlindungan sosial di kuartal pertama.

Berbagai bantuan dikucurkan selama Februari untuk membantu menurunkan kemiskinan ekstrem.

Sebab, pada Maret mendatang, rencananya akan digelar survei nasional.

(BACA JUGA:Konflik Rusia-Ukraina, Kemenkumham Terbitkan Paspor Sekali Jalan untuk Evakuasi WNI)

“Memang kemiskinan ekstrem tidak bisa dihapuskan total, tetapi minimal angkanya sesuai dengan target roadmap yang disiapkan oleh pemerintah mendekati nol di tahun 2024,” tutur Airlangga dalam keterangan, Jumat (25/2/2022).

Airlangga menambahkan, pada kuartal kedua tahun ini, pemerintah akan mengalihkan program untuk mendukung pada kegiatan masyarakat yang bersifat produktif.

Rencananya, program pemerintah akan diarahkan pada sektor produktif seperti pertanian, pekerjaan umum, transportasi dan pehubungan, serta kelautan dan perikanan.

Dari sektor pertanian, saat ini pemerintah tengah merancang korporatisasi.

Pemerintah mendorong ada sinergi petani atau pekebun dengan bank-banks syariah yang bisa digabungkan dengan filantropi untuk mendukung program ini.

Program-program bertahap ini diharapkan mampu membuat perekonomian nasional kembali seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: