Pemain Manchester United Terkena Lemparan Penonton, Sembilan Orang Ditangkap Polisi
Pemain Manchester United (Instagram@manchesterunited)--
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Manchester United berhasil meraih kemenangan 4-2 atas Leeds United dalam Liga Premier pada pekan ke-26 yang digelar di Elland Road, Minggu, 20 Februari 2022 malam WIB.
Gol pada babak kedua dari pemain pengganti Fred dan Anthony Elanga berhasil memenangkan Manchester.
Dalam atmosfer yang panas, pemain lulusan akademi Anthony Elanga tampak terkena sesuatu ketika merayakan gol Fred.
(BACA JUGA:FA Selidiki Kasus Pelemparan Striker MU)
Pada hari Senin, 21 Februari 2022, polisi mengatakan telah melakukan sembilan penangkapan menyusul di mana seorang pemain Manchester tampaknya terkena sesuatu yang dilemparkan dari penonton.
Manchester United dan Leeds mempunyai rivalitas yang sengit selama bertahun-tahun, yang laga tersebut kadang disebut derby Pennines.
"Tidak ada gangguan yang signifikan namun terjadi beberapa insiden di Leeds City Centre menjelang pertandingan dan beberapa insiden kecil sepanjang pertandingan," kata polisi West Yorkshire dalam pernyataannya yang dikutip Reuters.
(BACA JUGA:Jadwal Liga Champion: Atletico Madrid vs Manchester United Live SCTV)
"Petugas dikerahkan dalam jumlah yang cukup untuk dengan cepat mengintervensi guna mengidentifikasi dan menangkap orang yang bertanggung jawab dan mencegah eskalasi kekacauan."
"Mayoritas penggemar dari kedua belah pihak berperilaku wajar sepanjang pertandingan dan tidak ada gangguan yang signifikan, namun kami berharap intervensi awal dan aksi positif akan membantu mengirim pesan yang sangat jelas," tambah Deputy Chief Constable Russ Foster.
Menurut laporan media, Football Association mengetahui insiden yang melibatkan Elanga dan sedang menyelidikinya, dengan manajer Manchester United Ralf Rangnick dan bos Leeds Marcelo Bielsa mengecam aksi para suporter yang terlibat.
(BACA JUGA:Isu Ronaldo-Maguire Rebutan Ban Kapten, Rangnick Bilang Gini)
"Jelas hal-hal seperti itu seharusnya tidak terjadi dan saya pikir lebih dari itu dalam pertandingan ini, atmosfirnya hebat pada saat kami harus mendinginkan diri," kata Rangnick.
Bielsa mengatakan setelah pertandingan bahwa ia tidak melihat insiden tersebut namun menambahkan bahwa kekerasan dalam sepak bola "tidak bisa dibenarkan".
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
