Pengamat: Jika Anies Jadi Presiden, Indonesia Tidak Dipermalukan di Forum Internasional

Pengamat: Jika Anies Jadi Presiden, Indonesia Tidak Dipermalukan di Forum Internasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan -@aniesbaswedan-@aniesbaswedan

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pemerhati Politik Kebangsaan, Rizal Fadillah menilai, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan unggul dalam segala hal jika dibanding dengan kepala daerah yang lain. 

Makanya, Rizal Fadillah menganggap sosok Anies Baswedan paling pas untuk pimpin Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang. 

Sebab Anies unggul dalam kualitas akademis hingga stabilitas emosi yang baik. 

(BACA JUGA:Musni Umar Bilang Ada Musuh Anies Baswedan yang Ingin Gagalkan Formula E)

"Secara jujur dan obyektif Anies memang unggul. Kualitas akademik, reputasi politik, maupun  stabilitas emosi yang cukup mumpuni. Belum lagi nilai tambah dari kesantunan dan relijiusitasnya," ujar Rizal Fadillah lewat sebuah opininya yang dilansir dari KBAnews, Senin 21 Februari 2022.

"Jika Anies Baswedan menjadi Presiden, nampaknya rakyat Indonesia tidak akan dipermalukan dalam forum-forum internasional," sambungnya. 

Rizal Fadila mengatakan, sebagai Gubernur, Anies Baswedan tidak berada dalam kancah perlawanan, akan tetapi langkah dan prestasinya membuka ruang bagi perubahan. Untuk skala yang lebih luas.

(BACA JUGA:Nyesek! Editan Foto Anies Pakai Baju Ala Pembalap Moto GP Viral, Warganet: Dialah yang Tercepat Ngibulnya)

Sebagaimana semangat dan sukses dalam mengubah Jakarta, kata Rizal Fadillah, maka Anies akan bersemangat dan sukses pula untuk mempimpin Indonesia. 

"Kuncinya adalah dukungan tulus rakyat bukan dukungan bayaran, pencitraan atau kecurangan. Rakyat muak dengan ketiga pola atau model dukungan tersebut," ucapnya. 

Dia mengatakan bahwa skalasi elektabilitas dan popularitas Anies membuat banyak lembaga survey tiarap. 

(BACA JUGA:Pemprov DKI Kalah Gugatan, Giring PSI Sindir Anies: Harus Gugat Terus, Baru Gubernurnya Kerja? )

Bila bergerak, maka sulit membendung hasil polling teratas.

"Tidak ada pesaing kuat selain hanya bisa memainkan Prabowo. Ganjar terus merosot. Puan dan Airlangga belum bisa di dongkrak," ujarnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: