Anggota DPR Ini Bilang Jika Ingin Menguasai Orang Bodoh, Bungkuslah Sesuatu yang Batil Dengan Agama

Anggota DPR Ini Bilang Jika Ingin Menguasai Orang Bodoh, Bungkuslah Sesuatu yang Batil Dengan Agama

Anggota DPR Ini Bilang Jika Ingin Menguasai Orang Bodoh, Bungkuslah Sesuatu yang Batil Dengan Agama--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tidak ada tempat bagi politisasi agama di Indonesia karena Indonesia negara majemuk yang terdiri atas berbagai suku, agama, ras, budaya dan bahasa. 

Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengatakan, meski Indonesia dihuni mayoritas umat Islam, umat beragama lain, seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu mendapat hak yang sama dalam menjalankan ajaran agamanya.

“Saya menilai tidak ada tempat bagi politisasi agama di Indonesia," ujarnya, Jumat, 18 Februari 2022. 

BACA JUGA:Minyak Goreng Langka, Tiga Perusahaan Produsen Bakal Dipanggil Gubernur

Selama ini, politisasi agama hanya dijadikan 'kendaraan' bagi kelompok tertentu untuk melakukan provokasi dan adu domba untuk memecah belah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Kang Maman (panggilan akrabnya), mengutip riwayat dari Ibny Rusdy yang mengatakan "jika ingin menguasai orang bodoh, bungkuslah sesuatu yang batil dengan agama”. 

Menurutnya, dari perkataan tersebut, kelompok yang mempolitisir agama untuk kepentingannya sendiri telah melakukan upaya pembodohan terhadap umat yang tuna literasi.

BACA JUGA:Sekelumit Kisah Hidup Dorce Gamalama, Dari Ashadi, Urang Aring, Hingga Manice

“Dengan demikian mereka dengan gencar memprovokasi umat untuk bersikap intoleran bahkan radikal kepada kelompok yang berbeda dengan mereka,” tutur Kang Maman.

Ia mengungkapkan bahwa sentimen agama yang dogmatis, sempit, dan kaku itu yang berhasil ditanamkan kepada umat fanatik tetapi buta.

“Mereka ahistoris (tidak mau belajar sejarah), tidak memakai kewarasan berpikirnya dalam menyikapi perbedaan dan pluralitas, dan tidak realistis sehingga lupa bahwa mereka hidup di bumi Nusantara yang majemuk,” katanya. 

Ia menyoroti kelompok-kelompok yang ingin memaksakan ideologi khilafah di Indonesia. 

Menurutnya, Indonesia sudah jelas dibangun dalam semangat keberagaman di bawah panji-panji ideologi Pancasila, dan itu telah disepakati para pendiri bangsa yang terdiri atas berbagai golongan dan agama.

“Khilafah adalah ide yang menyalahi kesepakatan kita dalam berbangsa dan bernegara, kita sudah sepakat bahwa ideologi negara ini adalah Pancasila," tegasnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: