TPU Sudah Tak Dapat Menampung, Warga Ancam Bawa Jenazah ke Balai Kota

TPU Sudah Tak Dapat Menampung, Warga Ancam Bawa Jenazah ke Balai Kota

Ilustrasi - Bapak dan anak tewas ditabrak fuso tangki di Jl Soekarno-Hatta, Sabtu, 16 April 2022 sekira pukul 10.00 WIB.-ist-net

TEGAL, FIN.CO.ID -- Warga mengeluhkan lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayahnya sudah tidak dapat lagi menampung jenazah untuk dimakamkan.

Warga Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal meminta Pemkot Tegal segera merealisasikan lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayahnya.

Mereka mengancam akan akan membawa jenazah ke Balai Kota Tegal jika permintaan mereka tidak segera diwujudkan.

(BACA JUGA:Punya 100 TPU, Pemkab Tangerang Klaim Mampu Tampung Jenazah Warga Hingga 20 Tahun ke Depan)

Ancaman itu terungkap saat Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin melakukan tinjauan ke area yang sedianya akan dijadikan TPU.

Di hadapan Habib Ali, Ketua RW 09 Tansa Widodo mengatakan, selama ini warga dari empat wilayah bingung saat akan memakamkan warganya yang meninggal dunia.

Antara lain warga di RW 09, 10, 11, dan 13. Pasalnya, selama ini tidak tempat pemakaman. "Karenanya kami berharap Pemkot Tegal segera merealisasikan TPU untuk wilayah kami," katanya.

(BACA JUGA:Sebanyak 1.157 Jenazah Covid-19 Telah Dimakamkan di TPU Buni Ayu Tangerang)

Jika tidak, kata Tansa Widodo, warga akan melakukan protes, dengan membawa jenazah warga yang meninggal ke Balai Kota tempat Wali Kota Tegal bekerja.

Ketua RW 11, Sihono mengakui, kondisi TPU di Blok Mejabung yang biasanya digunakan untuk memakamkan warga dari empat wilayah itu, sudah tidak bisa menampung jenazah lagi.

Ironisnya, warga tidak mau memakamkan jenazah di TPU Panggung, karena harus dibebani biaya sewa per tahun.

(BACA JUGA:Mantan Ketua PWI Margiono Akan Dimakamkan di TPU Gerumpang)

"Kalau dari keluarga tidak mampu secara ekonomi, tentu kasihan. Karena tidak mampu membayar sewa makam di Pemakaman Panggung."

"Bahkan pernah warga di sini akhirnya dimakamkan di Pangkah, Kabupaten Tegal," ujar Sihono.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: radar tegal