Sebanyak 1.157 Jenazah Covid-19 Telah Dimakamkan di TPU Buni Ayu Tangerang

Sebanyak 1.157 Jenazah Covid-19 Telah Dimakamkan di TPU Buni Ayu Tangerang

TPU Buni Ayu di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten, Dijadikan Sebagai pemakaman khusus Covid-19 Oleh Pemkab Tangerang.--FIN

TANGERANG, FIN.CO.ID - Sejak tahun 2020 hingga hari ini, sebanyak 1.527 jenazah Covid-19 sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Buni Ayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Dadan Darmawan, selaku Kabid Pemakaman dan Pertanahan Pada Dinas Perkim Kabupaten Tangerang merinci, jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Buni Ayu pada tahun 2020, tercatat ada 260 jenazah. 

Pada tahun 2021, lanjutnya, terjadi peningkatan ada 1.261 jenazah Covid-19 yang sudah dimakamkan. 

Sementara, di tahun 2022 terhitung sejak Januari sampai sekarang sudah ada 6 jenazah Covid-19 yang dikebumikan di TPU Buni Ayu. 

(BACA JUGA:Enam Warga Kab Tangerang Meninggal Dunia Karena Covid-19, Satgas: Rata-rata Yang Baru Sekali Vaksin)

"Sehingga dari awal Covid-19 sampai sekarang sudah ada 1.527 jenazah Covid-19 yang dikuburkan di TPU Buni Ayu," ucap Dadan, Kamis 18 Februari 2022. 

Menghadapi gelombang ke 3 kali ini, pihaknya mengaku, sudah siap siaga dalam menangani jenazah Covid-19 diantaranya dengan menyiapkan 4 unit mobil ambulan khusus Covid-19. 

Mobil ambulan tersebut, kata dia, digunakan untuk menjemput jenazah Covid-19 yang akan dimakamkan di TPU Buni Ayu baik dari puskesmas, rumah sakit, maupun warga yang meninggal dunia saat sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah-rumah. 

"Mobil jenazah di tahun ini kami sudah punya 4 unit, 1 dari CSR, 3 unit pengadaan dari Perkim," ujarnya

"Tim di sana juga sudah siap siaga ada 33 petugas penggali kubur, dari awal tahun kami sudah membuat program dan membuat skejul, siap siaga lah," sambungnya 

Pun begitu, Dadan menambahkan, TPU Buni Ayu sebenarnya bukanlah pemakaman khusus jenazah Covid-19. 

(BACA JUGA:Bejat! Ayah di Tangerang Paksa Setubuhi Anak Kandung Sampai Hamil 11 Minggu)

Dengan luas lahan mencapai 30 hektar,  pihaknya juga menyiapkan area pemakaman umum bagi warga muslim, non muslim, konghucu, hingga jenazah tanpa identitas atau mister X, 

"Kenapa dipakai untuk Covid-19 karena biar tersentra lah, karena sebelumnya banyak masyarakat yang pro-kontra ketika ada jenazah Covid-19 yang akan dimakamkan di pemakaman umum," jelasnya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Derry Suta

Tentang Penulis

Sumber: