Singgung Hijab Dilarang di India, Abu Janda Nyindir: Apa Bedanya Sama di Sini? Wayang Diharamkan!

Singgung Hijab Dilarang di India, Abu Janda Nyindir: Apa Bedanya Sama di Sini? Wayang Diharamkan!

Permadi Arya alias Abu Janda --Instagram/@permadiaktivis2

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pegiat media sosial, Permadi Arya atau biasa disapa Abu Janda angkat biara terkait video muslimah di India dipaksa lepas hijabnya.

Video itu diunggah oleh Abu Janda di akun Innstagamnya, @permadiaktivis2, pada 13 Februari 2022.

Tak hanya itu ia juga turut memberikan pesan menohok membandingkan kasus tersebut.

(BACA JUGA:Geger! Pohon Mangga Terdengar Bisa Bernapas Layaknya Manusia, Pertanda Apakah Ini?)

Menrutnya, itu adalah arogansi mayoritas terhadao minoritas, jika dibandingkan maka akan sama saja seperti yang kerap terjadi di Indonesia.

"lagi ramai video muslimah dilarang pakai hijab di India.. itu kan arogansi mayoritas ke minoritas, apa bedanya sama disini?," ujarnya.

Menurut Abu Janda fenomena tersebut tidak perlu jauh-jauh ke India. Pasalnya di Indonesia menurutnya toleransi masih sangkat kurang.

(BACA JUGA:Pilu! Buruh di Kerawang Di-PHK Usai Kehilangan 4 Jarinya saat Bekerja, Kini Teriak Tuntut Keadilan )

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Permadi Arya (@permadiaktivis2)

"Tdak perlu jauh jauh lah, di depan mata kita juga sering terjadi kok seperti ini. sudah berapa gereja dilarang dibangun? sudah berapa kali jamaat dilarang beribadah di rumah? berapa kali ibadah natal disuruh berhenti?," ujarnya.

"Sesajen ditendang, wayang diharam-haramkan, selamat natal & topi santa diharam-haramkan, dan masih banyak lagi," sambungnya.

Lanjut Abu Janda, sebaiknya mayoritas di Indonesia alangkah baiknya introspeksi dulu, baru boleh bahas soal kasus yang ada di India.

"jadi ibarat pepatah, jangan "kutu di seberang lautan tampak, gajah di depan mata tak tampak" introspeksi diri dulu sajalah.. mayoritas di Indonesia sudah adil belum ke minoritas? SKB 3 Menteri sudah dicabut belom?? baru protes soal India," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Aulia Nur

Tentang Penulis

Sumber: