Sebut Bung Karno Tukang Penjarakan Ulama, Haikal Hasan Minta Maaf: Kesalahan Saya Dicari-cari

Sebut Bung Karno Tukang Penjarakan Ulama, Haikal Hasan Minta Maaf: Kesalahan Saya Dicari-cari

Haikal Hassan menegaskan dirinya dan umat tidak akan mengikuti halal dari Kemenag. -YouTube Haikal Hassan Official-

JAKATA, FIN.CO.ID- Penceramah muslim, Haikal Hasan Baras meminta maaf dan mengklarifikasi ucapannya yang dianggap menghina presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno. 

"Apabila ada yang tersinggung dan kurang senang dengan perkataan itu, izinkan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, karena kita tahu ngga ada maksud ke situ (menghina) gitu kan. Proklamator kita ya Bung Karno, Bung Hatta," ujar Haikal Hasan dilansir chanel YouTubenya Haikal Hassan Official, Senin 14 Februari 2022.

Haikal Hasan mengatakan, video itu tidak bermaksud menghina Bung Karno sebagai tokoh yang suka memenjarakan Ulama. 

Menurut dia, video ceramah itu telah dipotong-potong dan disebar untuk mencari-cari kesalahannya. 

"Saya heran ada saja orang yang memotong-motong video itu. Padahal memotong-motong video itu adalah sebuah pelanggaran ITE," ucapnya. 

(BACA JUGA:Haikal Hasan 'Meludahi' Bung Karno: Tukang Penjarakan Ulama!)

Haklah Hasan mengatakan, banyak video-video ceramahnya yang memuji Bung Karno. Bahkan dia sebut Bung Karno seperti Wali Yullah. 

"Video saya yang memuji muji Bung Karno itu ratusan. Video saya yang menyatakan sejarah Bung karno, sebagai.... bahkan ada salah satu saya sebut beliau seperti wali yullah yang luar biasa membawa Indonesia dengan perjuangan dan konsisten sampai dengan merdeka," katanya. 

"Banyak sekali video saya yang beredar seperti tu. Namun yang dipotong itu seperti dicari-cari kesalahannya," sambung dia. 

Dia mengatakan, video yang dipotong itu, dia berbicara dalam konteks sejarah. Kata dia, Bung Karno memenjarakan ulama karena terkena fitnah dari PKI.

(BACA JUGA:Gegara Poster Ceramah Ini, TNI AD Desak Haikal Hasan Minta Maaf Terbuka)

"Ini dalam konteks sejarah yang lagi kita ceritakan. Artinya memang di tahun-tahun itu Bung Karno saya bilang kena fitnah, gitu. Oleh PKI sehingga memenjarakan Buya Hamka, Muhammad Nasir, dan lain-lain lah begitu," ucapnya.

"Saya katakan tukang memenjarakan ulama di zaman itu. Beliau memenjarakan ulama karena fitnah. Beliau adalah korban fitnah," sambungnya. 

Haikla Hasan diaporkan oleh Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) akan ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 11 Februari 2022.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: