Penggunaan BBM RON Tinggi Sudah Jadi Gaya Hidup, Bukan Lagi Keterpaksaan

Penggunaan BBM RON Tinggi Sudah Jadi Gaya Hidup, Bukan Lagi Keterpaksaan

Ilustrasi SPBU Pertamina-Sigit Nugroho-Fin.co.id

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah terus berupaya untuk memenuhi komitemen yang di sepakati dalam Paris Aggrement pada 2015 atau COP 21 pada Desember 2015 untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan kemampuan sendiri dan 41 persen dengan bantuan internasional pada 2030 yang akan datang. 

Salah satu bentuk upaya tersebut adalah diterbitkan Permen LHK No 20 Tahun 2017 tentang Penerapan Bahan Bakar Standar Euro 4. Salah satu bleid dalam Permen tersebut adalah penggunaan BBM dengan minimal RON 91 dan CN 51. 

Kebijakan ini memang belum berjalan seutuhnya mengingat saat ini konsumsi bbm di Indonesia masih ada yang menggunakan Ron 88 dan Ron 90. Namun, perlahan tapi pasti penggunaan BBM Ron 92 terus mengalami peningkatan.

(BACA JUGA:Daftar Harga BBM Terbaru Februari 2022, Cek Disini...)

Hal ini bisa dilihat dari penggunaan BBM Pertamax ditahun 2021 mencapai 20 persen dari total konsumsi gasoline, lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya di angka 12 persen dari total konsumsi gasoline. 

Dengan demikian, kesadaran masyarakat untuk menggunakan bbm dengan ron yang lebih tinggi sudah mulai tumbuh. Penggunaan bbm RON 92 ke atas sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat Indonesia. 

Bahkan dengan hadirnya Pertashop di desa-desa dan penjualan Pertamax meningkat, merupakan indikasi bahwa sampai ke pedesaan pun sudah sadar pentingnya menggunakan bbm ron tinggi. 

(BACA JUGA:Tekan Impor BBM dan Dongkrak Bauran Energi Hijau, PLN Konversi 250 MW Pembangkit Diesel ke Surya di 2022)

Demikian disampaikan Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis 10 Februari 2022. 

“Penggunaan BBM Ron tinggi saat ini sudah menjadi kebanggan tersendiri bagi para penggunanya. Mereka akan mentertawakan atau tersenyum sinis jika ada penggunaan kendaraan baik itu mobil maupun motor terutama keluaran baru masih menggunakan BBM Ron rendah," tutur Mamit. 

"Hal ini membuktikan bahwa edukasi terkait manfaat dari bbm ron tinggi sudah berjalan dengan cukup baik.” sambungnya. 

(BACA JUGA:Kata Pemerintah BBM Jenis Premium Sepi Peminat, PKS: Kategori Kebohongan Publik)

Mamit menyampaikan, program langit biru yang dilakukan oleh Pertamina terbukti mendapatkan sambutan dan edukasi yang tepat serta memberikan efek positif bukan hanya kepada manusia tetapi juga pada lingkungan sesuai dengan komitmen yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.   

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: