Penyebab Baliho Habib Rizieq Dicopot Paksa Masih Janggal, Helmi Felis Curiga: 'KM 50 Kejahatan Terencana?'
Viral Aksi Pasang Baliho Usut Tuntas Tragedi KM 50 Sambil Diiringi Shalawatan--Twitter/@Lelaki_5unyi
JAKARTA, FIN.CO.ID - Pegiat media sosial, Helmi Felis baru-baru ini menyinggung soal pencopotan paksa baliho tragedi KM 50 tewasnya pengawal Habib Rizieq.
Hal itu diungkapkan Helmi Felis di akun Twitter pribadinya @Helmi_Felis, pada Senin, 7 Februari 2022.
Helmi pun mempertanyakan, mengapa baliho yang 'berbau' Habib Rizieq harus dicopot paksa.
(BACA JUGA:Nyawa Buaya 'Monster' Ini Terselamatkan, Ban yang Dikalunginya Selama 6 Tahun Akhirnya Dipotong Warga)
Sedangkan masih banyak baliho lainnya yang bertebaran di ruang publik.
"Ada macam-macam Baliho, kenapa yang ditakuti & dicopot paksa cuma Baliho 'USUT TUNTAS KM 50 KAMI BERSAMA HABIB RIZIEQ'," cuit Helmi Felis.
Helmi lantas menanyakan apakah ada kejahatan terencana di kasus KM 50? pasalnya tampak ada kejanggalan di dalamnya.
(BACA JUGA:Parah Banget! Kurt Zouma Dikecam Usai Tendang dan Tampar Kucing Peliharaannya Sendiri)
"Adakah kesalahan penanganan di KM 50 atau itu memang kejahatan terencana?," ujar Helmi.
"Boleh dong tanya kenapa? Soalnya perkara janggal ini, aneh bener...," sambungnya.
Di sisi lain, Kepala Staf Angkatan Darat, (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kerap disindir sebagai Jenderal Baliho.
(BACA JUGA:Menkes Budi Gunadi Yakin Akhir Februari Covid Bisa Diatasi: Jangan Jumawa, Tetap Waspada!)
Sindiran itu terkait sikap dirinya yang tegas menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab.
Sementara untuk operasi terhadap teroris KKB Papua, Dudung dianggap lembek.
Sumber:
