Harga Emas Internasional 8 Februari 2022 Naik, Data Inflasi Amerika Jadi Penyebab

Harga Emas Internasional 8 Februari 2022 Naik, Data Inflasi Amerika Jadi Penyebab

Ilustrasi emas batangan-Michael Steinberg-Pexels

JAKARTA, FIN.CO.ID - Harga emas melonjak ke level tertinggi lebih dari satu minggu, Senin, didukung kekhawatiran inflasi dan risiko geopolitik, ketika pasar menunggu data inflasi Amerika untuk isyarat lintasan kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

Harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD1.820,23 per ounce pada pukul 01.53 WIB, setelah menyentuh tingkat tertinggi sejak 27 Januari di USD1.820,96 per ounce di awal sesi, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Senin 7 Februari 2022 atau Selasa 8 Februari 2022 dini hari WIB.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,8% lebih tinggi menjadi USD1.821,80 per ounce.

(BACA JUGA:Bitcoin cs Menguat Pada Perdagangan Senin 7 Februari 2022, Tersulut Sentimen Geopolitik Rusia vs Ukraina)

"Ada sedikit pembelian  flight-to-safety  di pasar emas...Perhatian utama saat ini adalah ke mana arah inflasi dan seberapa agresif The Fed nantinya," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.

Imbal hasil US Treasury 10-tahun melayang di dekat level tertinggi sejak Desember 2019 setelah laporan ketenagakerjaan Amerika yang optimistis dirilis Jumat.

Angka inflasi Amerika untuk periode Januari akan dirilis Kamis, dengan pasar sekarang memperkirakan kemungkinan satu berbanding tiga The Fed akan menaikkan 50 basis poin penuh pada Maret.

(BACA JUGA:Harga Emas Antam, Senin 7 Februari 2022: Naik Rp 3.000 per Gram )

Meski emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap lonjakan inflasi dan penyimpan nilai yang aman di saat ketidakpastian, suku bunga yang lebih tinggi mendongkrak  opportunity cost  memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Ketegangan Rusia-Ukraina juga ada di benak semua orang, kata Haberkorn.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, Minggu, mengatakan Rusia dapat menyerang Ukraina dalam beberapa hari atau minggu tetapi mungkin masih memilih jalur diplomatik.

(BACA JUGA:Kemenkeu 'Pede' Pertumbuhan Ekonomi 2022 Bisa Tembus 5,2 Persen)

Harga emas dan perak sebagian didorong oleh Indeks Dolar AS (Indeks DXY) yang turun tajam dari level tertinggi akhir Januari, papar Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.

Sementara itu, spekulan memangkas  net long position  emas COMEX mereka dalam sepekan hingga 1 Februari, data menunjukkan pada Jumat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: