Anak Mengalami Keluhan Pasca Vaksinasi?

Anak Mengalami Keluhan Pasca Vaksinasi?

Pemerintah Bakal Tambah Stok Vaksin booster--

JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah menggelar program vaksin untuk anak usia enam tahun ke atas. Reaksi vaksin satu anak dan lainnya pun beragam.

Pertanyannya, normalkah efek reaksi vaksin terhadap tubuh anak? Inilah yang coba dijawab Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) lewat sosialisasinya.

Menurut Kemenkes RI, reaksi yang sebut sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau disingkat KIPI, adalah reaksi wajar yang ditunjukan tubuh anak pasca vaksin COVID.

Jadi apa yang harus dilakukan saat anak mengalami keluhan pasca vaksinasi?

"KIPI merupakan reaksi wajar sebagai bentuk respons tubuh terhadap vaksin yang disuntikan. Jadi tenang dulu ya," tulis Kemenkes RI seperti dikutip FIN dari laman Facebook resmi Kemenkes RI.

"Apabila terjadi efek samping serius, pasien akan menerima perawatan medis, dan seluruh biaya ditanggung pemerintah".

Ini yang perlu diketahui orang tua terkait KIPI:

  • Tidak semua orang yang disuntik vaksin COVID-19 mengalami reaksi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.
  • KIPI atau reaksi yang muncul setelah vaksinasi, jauh lebih ringan dibandingkan terkena COVID-19, atau komplikasi yang disebabkan COVID-19
  • Reaksi yang muncul pasca pemberian vaksin COVID-19 (KIPI), merupakan sesuatu yang wajar sebagai bentuk respon tubuh terhadap vaksin yang disuntikan.
  • Ada pun efek samping vaksin COVID-19 yang mungkin muncul pada anak menurut Kemenkes RI:


Lokal:

Nyeri Lokal
Pengerasan
Kemerahan
Gatal
Demam

Sistematik:

Sakit kepala
Penurunan selera makan
Diare
Muntah
Erupsi kulit dan selaput lendir
Nyeri otot
Lemas
Hipersensitivitas


Vaksin Anak di Bawah Lima Tahun

Tidak terkait dengan sosialisasi di Kemenkes RI di atas, Pfizer dan BioNTech dikabarkan tengah menanti persetujuan FDA akan otorisasi vaksin COVID, diperuntukan untuk anak berusia di bawah 5 tahun.

Seperti di ketahui, Anak di bawah 5 tahun hingga saat ini, belum memiliki akses akan perlindungan vaksin COVID-19.

Dan menurut kabar terbarunya, vaksin kolaborasi dua produsen vaksin ini, sudah akan tersedia setidaknya pad akhir Ferbruari 2022 ini.

Vaksin Pfizer dan BioNTech ini sendiri akan terbagi menjadi dua dosis. Usia penggunanya adalan antara 6 bulan hingga lima tahun.

Administrasi vaksin Pfizer dan BioNTech ini diperkirakan bakal kelar dalam beberapa hari ke depan.

Vaksin ini sendiri merupakan jawab Pfizer dan BioNTech, akan kebutuhan masyarakat dunia, khusunya di rentang usia tersebut, akan vaksin COVID.

Pfizer dan BioNTech sendiri disebut tengah melanjutkan penelitian mereka akan dosis ketiga, sembari menunggu hasil ini.

Sementara data vaksin dosis ketiga ini, baru akan diserahkan kedua perusahaan itu, dalam beberapa bulan ke depan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: