Mengapa Orang Berselingkuh?

Mengapa Orang Berselingkuh?

Selingkuh, Image Credit: Pixabay--

JAKARTA - Perselingkuhan adalah pengkhianatan terhadap sebuah hubungan yang tengah dijalani. Kepercayaan adalah apa yang dilanggar dari prilaku ini.

Inisitif perselingkuhan sendiri tidak mesti dari kaum pria, kaum wanita juga bisa menjadi pihak yang memulainya.

Pertanyaannya, mengapa orang berselingkuh? Jawabnya menurut pakar relationship Lauren O’Connell, adalah sebagai akibat dari beberapa faktor.

“(mengapa orang berselingkuh) karena ini adalah cara mereka melampiaskan amarah, frustasi dan kekecewaan terhadap terhadap pasangannya," kata Lauren O'Connel seperti dikutip FIN dari Men's Health.


Jenis Perselingkuhan

Perselingkuahn sendiri bisa dikategorikan dalam beberapa definisi berbeda.
Menurut studi yang dirilis pada The Journal of Sex Research, perselingkuhan terbagi menjadi dua kategori.

Kategori pertama adalah perselingkuhan interdependensi. Alasan mereka berselingkuh, adalah lantaran merasa kurangnya perhatian.   

Komunikasi yang buruk, kurangnya percikan dalam hubungan, atau merasa tidak lagi dicintai.  

Pada kategori kedua, perselingkuhan independensi, pemicunya terbilang beberbeda.

Adalah mereka yang menginginkan otonomi dan independensi lebih dari apa yang mereka miliki saat ini, adalah mereka yang masuk dalam kategori ini.


Ciri pasangan berselingkuh

Menurut ahli, mereka yang berselelingkuh, kerap menunjukan beberapa prilaku atau karakteristik yang spesifik. Berikut ini ciri pasangan berselingkuh seperti dilansir Prevention:

Mereka kerap mengirim pesan pada seseorang, di waktu dan tempat yang mencurigakan, seperti di toilet, sambil berjalan atau begadang di depan layar ponsel.

Mereka punya hobi baru, seperti tertarik dengan musik yang beda dari biasanya. Demikian juga genre film, buku atau hobi. Terlebih ketika ia tidak ingin berbagi hobi barunya ini dengan pasangan.

Penampilan berubah drastis. pakaian dalam model yang baru dan berbeda, membeli parfum atau colongne baru atau sangat memperhatikan tubuhnya, ini bisa menjadi pertanda yang kurang mengenakan.

Diam-diam menggunakan uang dan sering lembur bekerja.


Bisakah orang tobat dari berselingkuh?

Bisakah orang tobat dari beselingkuh, inilah yang coba dijawab peneliti lewat sebuah studi.  Dan menurut hasil studi tersebut,  para ahli berkesimpulan jika, mereka yang pernah selingkuh dalam sebuah hubungan, berpotensi tiga kali lipat untuk mengulanginya di hubungan selanjutnya.

Konklusi studi itu berdasarkan temuan peneliti University of Denver, usai mempelajari data para partisipan berusia antara 18 hingga 34 tahun, dengan status belum menikah.

Sayangnya, studi ini tidak mempelajari potensi perselingkuhan yang dilakukan orang, saat mereka berstatus menikah atau berkeluarga. Demikian seperdi dilansir Psychology Today

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: