Bolehkah Makan Kecap jika Diabetes?

Bolehkah Makan Kecap jika Diabetes?

Kecap dalam Sate, Image oleh Ali Burhan dari Pixabay--

JAKARTA - Bolehkah makan kecap kecap jika Diabetes adalah salah satu pertanyaan yang kerap ditanya orang dengan kondisi ini.

Diabtes sendiri adalah salah satu penyakit kronis, yang akan dibawa penderitanya hingga akhir khayat.

Namun diabetes sendiri masuk dalam kategori penyakit, yang bisa diatasi dengan cara dikontrol.

(BACA JUGA:Cara Menurunkan Darah Tinggi tanpa Obat)

Selain berolahraga, memilih jenis makanan secara cermat, adalah salah satu cara mengontrol diabetes. Demikian juga kebiasaan memilih jenis bumbu dan bahan masakan.

Seperti diketahui, bumbu dan bahan yang digunakan untuk masak adalah insturmen penting, untuk meningkatkan cita rasa masakan.

Akan tetapi, tidak semua bumbu dan bahan masak aman untuk dikonsumsi, khususnya mereka yang punya riwayat diabetes.

Jadi pertanyaannya, bolehkah makan kecap jika diabetes?

Salah satu bumbu masak yang tidak dianjurkan untuk penderita diabetes, seperti dilansir Medical News Today, adalah kecap.

Kecap meski tidak mempengaruhi secara langsung kadar gula darah seseorang, namun pemakaian kecap pada masakan, dapat berpotensi sebabkan kenaikan berat badan seseorang.

Seperti diketahui, kontrol berat badan pada mereka yang diabetes, sangat dianjurkan untuk mereka yang punya penyakit gula.

Bolehkah makan kecap jika diabetes? Well, selama tidak dibatasi pada jumlah yang wajar, dan tidak menyebabkan kenaikan berat badan, sepertinya aman-aman saja.

Namun pertanyaan lainnya, bisakah orang mengontrol napsu makan mereka, ketika melahap masakan dengan cita rasa tinggi, akibat penggunaan kecap?


Saos Tomat dan salad dressing

Saos tomat adalah salah satu bahan masak yang sering digunakan orang dalam masakan mereka.

Namun penting untuk disadari, bahwa saos tomat biasanya mengandung bahan sirup jagung, yang digunkaan produsen untuk menciptakan rasa manis yang ditawarkan saos tomat.

Perlu diketahui juga bahwa fruktosa pada sirup jagung, adalah salah satu pemicu lonjakan kadar gula di dalam darah manusia.

Tidak hanya saos tomat, sadal dressing atau saos yang dipakai untuk salad, juga masuk dalam kategori yang sama dengan saos tomat.

Maksudnya berdiet dengan salad, namun menggunakan salad dressing dengan kandungan gula yang tinggi, akan merusak program diet Anda.


Cara memangkas lemak perut

Seperti disebut di atas, kontrol berat badan sangat penting untuk mengontrol diabetes. Memangkas lemak perut adalah salah satu yang dianjurkan ahli.

Namun bagaimana caranya? Menurut pakar,  rahasianya terletak dari apa yang Anda makan di pagi harinya.

Menurut sebuah studi, mereka yang mengkonsumsi yogurt (yogurt murni, bukan yang tinggi gula), buah dan kacang-kacangan untuk sarapan, punya lebih sedikit lemak di area perut mereka, ketimbang yang memakan roti atau sereal sebagai sarapan.

Di luar dari itu, mengontrol apa yang dikonsumsi setelah sarapan juga tidak kalah pentingnya, dalam memangkas lemak yang tidak diinginkan itu.

Mendongkrak konsumsi protein dan serat, serta membatasi konsumsi karbo, adalah rahasia sukses menghilangkan lemak berlebih di area ini.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: