LMAN Biayai PSN Senilai Rp22,86 Triliun di 2021, Tertinggi Sejak 2016

LMAN Biayai PSN Senilai Rp22,86 Triliun di 2021, Tertinggi Sejak 2016

Dirut LMAN Basuki Purwadi memaparkan kinerja LMAN sepanjang 2021 dalam agenda Taklimat Media, Selasa 25 Januari 2022-Sigit Nugroho-FIN.CO.ID

JAKARTA, FIN.CO.ID - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) melakukan pembiayaan Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2021 senilai Rp22,86 triliun. 

Direktur Utama LMAN, Basuki Purwadi mengatakan, nilai pembiayaan tahun 2021 itu merupakan yang tertinggi setelah tahun 2016, dimana ketika itu nilai pembiayaan PSN LMAN mencapai Rp80,2 triliun. 

"Pendanaan pengadaan lahan pembangunan infrastruktur PSN yang mencapai Rp22,86 triliun yang merupakan nilai tertinggi sejak 2016, serta inisiasi pemanfaatan aset negara untuk menghasilkan manfaat sosial ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat," demikian disampaikan Basuki dalam agenda Taklimat Media, yang diselenggarakan secara hybrid, Selasa, 25 Januari 2022.

(BACA JUGA:Per 10 Desember 2021, LMAN Realisasikan Pembiayaan Lahan PSN Rp20,7 Triliun)

Kinerja pembiayaan PSN tahun 2021 itu sejalan dengan pencapaian Pendapatan negara Bukan Pajak (PNBP) yang jumlahnya mencapai 106,82 persen dari target yang ditetapkan Kementerian keuangan tahun lalu.

"Indikator kinerja diukur dari perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai Rp1,964 triliun atau 106,82 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Keuangan," ungkapnya. 

Basuki mengatakan, kinerja LMAN tahun 2021 difokuskan pada perolehan manfaat, baik finansial, ekonomi dan sosial. Pemanfaatan aset negara dan juga pendanaan pengadaan lahan PSN yang harus dipastikan memiliki nilai tambah dengan manfaat terukur guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.

(BACA JUGA:Keren, LMAN Sulap Aset Mangkrak ex Wisma Pertamina Jadi Creative Hub & Co Working Space)

Selanjutnya, Basuki juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan serta sinerginya, sehingga kinerja LMAN di tahun 2021 berhasil mencapai target yang ditetapkan. 

"Upaya LMAN dalam menggulirkan manfaat sosial ekonomi dari optimalisasi aset negara dan pendanaan lahan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional, sekaligus bagian dari dukungan terhadap misi yang digaungkan dalam Presidensi G20 yaitu kolaborasi untuk pemulihan ekonomi global," tuturnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: