Covid-19 Melonjak Lagi, Pemerintah: PPKM Darurat? Belum Ada Bayangan

Covid-19 Melonjak Lagi, Pemerintah: PPKM Darurat? Belum Ada Bayangan

Ilustrasi sistem filterisasi yang diterapkan Polda Metro Jaya di 13 ruas jalan di Jakarta untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas seperti tawuran hingga sahur on the road.- Issak Ramdhani-fin.co.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kasus positif Covid-19 semakin melonjak. Dalam dua hari, (Sabtu-Minggu) lebih dari 6 ribu kasus.

Meski demikian, Pemerintah masih belum memliki bayangan kembali menerapkan PPKM Darurat.

Demikian diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

(BACA JUGA:Kasus Positif Covid-19 Tembus 3.000 Per Hari, DPR: Waspada! Jangan Sampai Telat)

"Pemerintah akan terus menggunakan asesmen level sebagai basis pengetatan masyarakat. Sampai saat ini pemerintah belum terpikir untuk melakukan pemberlakuan PPKM Darurat kembali apalagi sampai lockdown," kata Koordinator PPKM Jawa Bali ini, Senin, 24 Januari 2022.

Dia juga mengatakan pemerintah akan terus melakukan evaluasi PPKM. Dalam hal ini Pemerintah melakukan pemantauan dengan tetap melibatkan pakar dalam mengambil keputusan.

"Para kepala daerah dan Forkompimda juga harus taat kepada aturan asesmen level yang dikeluarkan pemerintah. Dan tetap taat terhadap kebijakan yang dituangkan pemerintah dalam upaya pencegahan dampak buruknya," kata Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 ini.

(BACA JUGA:Siap-Siap! Gelombang Ketiga COVID-19 di Indonesia tak Terelakkan, 5 Organisasi Medis Desak PTM 100 Persen Dievaluasi)

Terkait varian Omicron, yang gejalannya batuk atau flu biasa, masyarakat diminta segera testing. Dan melakukan isolasi mandiri.

"Dan bagi yang telah punya tiket vaksin booster, segera vaksinasi," katanya.

Selain itu, pemerintah juga akan terus mendorong vaksinasi dosis kedua ke daerah yang belum memenuhi jumlah capaian dosis vaksinasi.

Diketahui tingkat vaksinasi umum dan lansia di Jawa Bali hingga saat ini berada pada posisi 91 persen untuk dosis 1 umum dan 75 persen untuk dosis 1 lansia.

Selain itu, tingkat vaksinasi dosis 1 anak di Jawa Bali telah mencapai 69 persen dan dosis 2 juga sudah mulai meningkat.

Beradasarkan data Kementerian Kesehatan angka penambahan kasus Covid-19, pada Sabtu (22/1/2022) mencapai 3.205 kasus. Sedangkan pada Minggu (23/1/2022) angka positif Covid-19 bertambah 2.925 kasus.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahy

Tentang Penulis

Sumber: