Masya Allah! 11 Anggota Tim Advance Umrah Positif Omicron Sepulang dari Arab Saudi, Menag Minta Jamaah Tahan Diri

Masya Allah! 11 Anggota Tim Advance Umrah Positif Omicron Sepulang dari Arab Saudi, Menag Minta Jamaah Tahan Diri

Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Masih Belum Mampu Hentikan Penularan Varian Omicron-Kominfo Jatim-Kominfo Jatim

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebanyak 11 anggota tim advance biro umrah terpapar Omicron. Mereka terkonfirmasi positif sepulang dari Arab Saudi. 

Tim pendahulu itu yang tertular Omicron tersebut berangkat ke Arab Saudi pada 23 Desember 2021. Tujuannya memetakan kondisi dan mempersiapkan penyelenggaraan bagi jamaah umrah. 

Tim tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 6 Januari 2022. Saat dilakukan tes PCR, hasilnya 11 orang dinyatakan positif terpapar COVID-19 varian Omicron. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membenarkan hal tersebut. 

"Jadi benar ada tim advance biro umrah yang terinfeksi Omicron. Jumlahnya 11 orang. Mereka tertular Omicron nggak ada gejala," ujar Yaqut di Jakarta, Senin (17/1/2022).

Dia meminta masyarakat menahan diri untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci. "Kita sudah kan berusaha dan sangat berhati-hati menjaga protokol kesehatan. Tapi, tetap kena juga. Karean itu, kami imbau kepada jamaah lebih baik tahan diri dulu. Namun, semua kembali pada masing-masing orang," imbuhnya.

Saat ini, 11 anggota tim tersebut sudah menjalani perawatan medis. Anggota lain yang hasil tes PCR-nya negatif, masih menjalani karantina. 

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi menyatakan penularan Omicron terbanyak terjadi pada warga yang melakukan perjalanan ke Arab Saudi, Amerika Serikat, Turki, Uni Emirat Arab, dan Malaysia.

"Pemerintah melakukan pengawasan ketat terhadap lalu lintas orang di pintu-pintu masuk. Begitu juga aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri lebih diperketat. Tujuannya untuk mencegah penularan Omicron," jelas Nadia.

Menurutnya, sebanyak 569 dari total 748 kasus Omicron yang ditemukan di Indonesia hingga 15 Januari 2022, dialami oleh pelaku perjalanan luar negeri. Sementara 155 kasus lainnya adalah kasus transmisi lokal.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Huse

Tentang Penulis

Sumber: berbagai sumber