Ruhut Sitompul: Yang Kritik Pemerintah soal Corona itu Kadrun Barisan Sakit Hati

Ruhut Sitompul: Yang Kritik Pemerintah soal Corona itu Kadrun Barisan Sakit Hati

JAKARTA- Mantan anggota DPR RI, Ruhut Sitompul menyindir sekelompok orang yang selalu mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan lockdown di Indonesia. Ruhut menyindir orang-orang tersebut sebagai 'kadrun' yang merupakan kependekan dari 'kadal gurun'. "Presiden RI Pak Joko Widodo dan Pembantunya dengan kerja keras mengatasi virus corona dan didukung rakyat, yang ngotot lockdown mengurung diri saja di rumah kadrun masing-masing ngurus diri sendiri saja belum mampu sudah mau ikut-ikut ngurusin negara Indonesia yang sangat luas MERDEKA." Tulis Ruhut di akun twitternya pada Rabu (25/3). [caption id="attachment_446630" align="alignnone" width="696"] Tangkapan layar cuitan Ruhut Sitompul (twitter)[/caption] Dia pun menambahkan, orang yang mendesak lockdown adalah orang-orang sakit hati. Mereka selalu mengkritik pemerintah dalam penanganan virus corona. "Yang masih berani karena tidak tau malu mengkritik pemerintah menangani covid-19 hanya barisan sakit hati, kadrun-kadrun busuk yang tidak pernah mengaca diri kali, sudah ada kutil di otaknya yang jauh lebih berbahaya dari virus corona, mari bersama bekerja menyongsong Indonesia Maju MERDEKA," tulis mantan kader Demokrat ini. Sekedar diketahui, korban kasus corona di Indonesia yang diumumkan pemerintah pada Selasa (24/3) kemarin, telah mencapai 686 infeksi dan sebanyak 55 orang meninggal dunia. Meski begitu, pemerintah hingga sekarang belum mengambil opsi lockdown. Presiden Jokowi beralasan, masing-masing negara dengan tingkat budaya dan kedisiplinan yang berbeda-beda. Sehingga opsi lockdown tidak cocok di Indonesia. Yang pas di Indonesia adalah physical distancing. “Jadi yang paling pas di negara kita physical distancing menjaga jarak aman. Kalau hal itu bisa kita lakukan, saya yakin kita bisa mencegah penyebaran COVID-19 ini,” ujar Jokowi dalam pengarahannya kepada para Gubernur, Selasa, (24/3). Jokowi mengatakan, banyak yang telah melakukan isolasi namun warganya tidak disiplin. Sehingga yang ditekankan adalah kedisiplinan warga. (dal/fin).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: