CR7 Bisa Apa? Tropi Liga Champions Pembuktian Pjanic

CR7 Bisa Apa? Tropi Liga Champions Pembuktian Pjanic

TURIN - Kebesaran nama Cristiano Ronaldo di belantikan kompetisi liga Eropa ternyata belum mampu mengangkat pamor Juventus lebih apik. Ini terlihat dari catatan pecaian gol yang dihasilkan. Apalagi jika dilihat statistik dari hasil pertandingan. Musim ini jelas musim terburuk Si Nyonya Tua sepanjang sembilan tahun menjadi Campione. Mantan penyumbang gol bagi Real Madrid itu belum bisa menjadikan dirinya sebagai pengumpul gol terbanyak. Jelas masih kalah dengan pemain lokal Ciro Imobile dari Lazio yang mampu mengemas 35 gol, atau selisih empat gol dari penyerang Portugal itu. Ya, bagi fanatisme Juventus, raihan gelar pada musim ini (2019-2020) sebuah keniscayaan bagi klub sebesar Juventus. Tradisi campione di kancah regional bukan hal baru. Apalagi skuat ini memang sudah besar sejak dipegang Antonio Conte hingga Alegri. Tropi juara ini merupakan ke sembilan dari sembilan tahun berturut-turun menguasai Serie-A. Lalu apa yang akan dilakukan CR7 untuk bisa memberikan mimpi kepada Juventus yang sudah haus akan gelar Liga Champions. Yang pasti, Ronaldo tetap akan loyal terhadap Juventus hingga dua musim ke depan. ”Saya tetap akan bertahan di Juventus musim depan dan selanjutnya. Penghargaan bagi saya bisa bermain dan membela klub sebasar Juventus. Ya saya sangat tahu, fans Juventus sudah menunggu lama gelar liga Champions. Kita akan buktikan di lapangan,” ucap Ronaldo. Lalu apakah mampu Juventus meraih hal ini, sementara skuat yang ada saat ini begitu compang-camping. Bianconer hanya diuntungkan pada langkah yang baik di awal musim dan di sepertiga musim, sementara beberapa pertandingan sebelum tutup klasemen, Juventus nyaris tersalip dengan Atalanta dan Inter Milan. ”Atmosfer Liga Champions memang lebi besar. Daya magnetnya luar biasa. Jiventus punya mental itu. Ada banyak faktor kita bisa memenangkannya, lagi-lagi hasil lapangan yang akan bicara banyak,” ucap Ronaldo. Sementara bagi Miralem Pjanic, musim ini merupakan musim paling bersejarah baginya. Pria berpaspor Bosnia dan Herzegovina itu, sudah menunggu pertarungan di Liga Champions. Wajar karena ini merupakan timing yang tepat untuk dirinya memberikan kenang-kenangan sebelum hijrah ke klub katalan Barcelona. ”Saya ingin menciptakan sejarah. Tentu bersama tim hebat, Juventus,” tutur kepada Football Espana, Selasa (4/8). Ya, Pjanic sudah resmi ditransfer ke Barcelona dengan mahar 60 juta Euro (setara Rp1,03 triliun). Pengumuman tersebut dirilis Blaugrana pada 30 Juni 2020 dini hari WIB. Walau begitu, ia masih berstatus pemain Juventus hingga akhir musim. Juventus tentu masih membutuhkan tenaganya hingga Liga Champions berakhir. ”Saya ingin petualangan saya di Serie A bersama Juventus berakhir manis. Namun, belum waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. Saya masih ingin di sini hingga 23 Agustus,” pungkasnya. (fin/ful)   Daftar Pencetak gol terbanyak Liga Italia musim 2019/2020  

  1. 36 gol - Ciro Immobile (Lazio)
  2. 31 gol - Cristiano Ronaldo (Juventus)
  3. 23 gol - Romelu Lukaku (Inter Milan)
  4. 21 gol - Francesco Caputo (Sassuolo)
  5. 18 gol - Joao Pedro (Cagliari), Luis Muriel (Atalanta), Duvan Zapata (Atalanta)
  6. 16 gol - Andrea Belotti (Torino), Edin Dzeko (AS Roma)
  7. 15 gol - Josip Ilicic (Atalanta)
  8. 14 gol - Domenico Berardi (Sassuolo), Marco Mancosu (Lecce), Lautaro Martinez (Inter Milan)
  9. 12 gol - Andrea Petagna (SPAL), Giovanni Simeone (Fiorentina)
  10. 11 gol - Jeremie Boga (Sassuolo), Andreas Cornelius (Parma), Paulo Dybala (Juventus), Manolo Gabbiadini (Sampdoria), Arkadiusz Milik (Napoli), Fabio Quagliarella (Sampdoria), Ante Rebic (AC Milan).
     

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: